Tiga kisah dalam buku ini disusun sebagai sebuah jeda penundaan penulisan Bouvard, di mana banyaknya pembacaan yang belum pernah terjadi sebelumnya memungkinkan Flaubert mengakhiri kesia-siaannya mengumpulkan pengetahuan mengenai seluruh rangkaian seni dan ilmu pengetahuan. Kriteria satu-satunya yang tepat adalah estetika: tak peduli jika faktanya tidak konsisten, atau terdistorsi oleh fiksi, tak peduli jika akumulasinya mulai menjemukan. Yang paling menghantui pembaca sebagai keaslian adalah atmosfernya, bukan rincian ini atau itu. “Hati yang Sederhana” berada dalam kategori yang sangat berbeda. Tidak ada model sastra, dan peristiwa yang dikisahkan milik masa lalu yang cukup baru, bagi kenangan yang hidup untuk menggantikan rekaman sejarah. Di semua tempat, sebagian besar orang bahkan beberapa insiden bisa dikaitkan dengan unsur pengalaman langsung Flaubert. Pada bulan Februari 1876, “Kisah Santo Julian Sang Pelayan Rumah Sakit” selesai ditulis ketika dia dihadapkan dengan begitu banyak kesedihan dan kekecewaan sembari terus berusaha menyelesaikan Bouvard dengan kemajuan yang begitu lambat. Selanjutnya “Herodias” diselesaikan dalam waktu tiga bulan oleh Flaubert berselang beberapa bulan setelah George Sand, sahabatnya, meninggal pada Juni 1876. Motivasi yang pernah dihasilkan, meskipun menyakitkan, membawanya untuk menyelesaikan dengan baik kisah ini.