

Dilarang mengutuk hujan
Iqbal Aji Daryono (Pengarang) ; Edi AH Iyubenu (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Dilarang mengutuk hujan, Nak…. Jika Anda membaca dua atau tiga esai saja dalam buku ini, saya yakin Anda akan terpikat pesona ayun-ayun pendulumnya yang ritmis, juga mistis. Layaknya pendulum, bandul, logis saja Iqbal Aji Daryono berayun-ayun membidik dan menuliskan ragam spot realitas kehidupan yang dikaribinya. Gerakan pendulum, kita tahu, dipantik oleh adanya energi, dan (mari saya tegaskan) keistiqamahan muatan energi itulah yang menjadikan ayunan pendulum itu ritmis, pula mistis. Pendulum, jika berguncang-guncang deras, punahlah keindahannya. Apa yang saya maksud “ritmis” adalah berirama ketenangan dan apa yang saya maksud “mistis” adalah menyelami kedalamannya. Kedalaman adalah sumber bagi ketenangan; riak-riak hanya mungkin bagi kedangkalan. Seseorang memang amat mungkin berubah; tetapi ayun pendulum takkan lagi mempesona mata dan jiwa bila bergronjalan akibat riak-riak energi yang berubah-ubah. Pendulum yang ritmis, yang mistis, itulah Iqbal dalam bukunya ini. Sekali lagi, dilarang mengutuk hujan, Nak….
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya

Demon king buku 22
RA IN-SOO

Refleksi tiga Kiai
MUZADI, Hasyim ; MAARIF, Syafii ; HAFIDDIN, Didin

Teori ringkas latihan soal dan pembahasan sosiologi SMA kelas : X, XI, XII
QOMARIYAH, Puji

25 Kiat Dahsyat Menjadi Pembicara Hebat
Rob Abernathy

Corporate communication
ARGENTI, Paul A.

My life behind the scenes at heart magazine : search for a star
JEFFERIES, Cindy

Stop kanker : kanker bukan lagi vonis mati
Yunita Indah

Seri Anak Cerdas : cerita tentang tangan kita
-

Back to allah : Tahap-tahap mengubah dosa menjadi pahala
-

Ensiklopedia Sains Islami Jilid 1 : Fisika
Tim Penulis

Seri ke-5 (apresiasi) antologi komunitas HB Jassin 2021-2022 : angkatan milenial - mengenang "sang penjaga sastra" HB Jassin
Remmy Novaris DM (Pengarang)

The occupation of Japan 1945 - 1952 : Tokyo, Washington, and Okinawa
Fumio, Fukunaga (Pengarang) ; The Japan Institute of International Affairs (JIIA) (Penerjemah)

Kota seri siang dan malam
Erlita Pratiwi (Pengarang) ; Yenni Saputri (Penyunting) ; Bella Ansori (Ilustrator)

Kari dan kaca pembesar ajaib
Ghanayara Alesha Bwana (Pengarang)
