Dasar-dasar ilmu hadits
Thahhan, Mahmud (Pengarang) ; Bahak Asadullah (Penerjemah) ; Ahmad Ihsanuddin (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Imam Ibnu Sirin rahimahullah pernah berkata, “Ulama dahulu tidak pernah menanyakan tentang sanad, akan tetapi ketika terjadi fitnah mereka berkata, “Sebutkanlah kepada kami, dari siapa kalian mengambil riwayat hadits.” Lalu mereka mengambil hadits-hadits dari Ahlissunnah dan meninggalkan hadits-hadits Ahli Bid’ah.” Dengan dasar bahwa suatu hadits tidak akan diterima kecuali setelah mengetahui sanadnya, maka muncullah ilmu Jarh wa Ta dil dan (ilmu) mengetahui sanad-sanad yang tersambung ataupun terputus, dan (ilmu) mengetahui cacat-cacat yang tersembunyi, dan bahkan muncul pembicaraan terhadap sebagian rawi-rawi hadits yang tercela -meskipun sangat sedikit-- karena sedikitnya rawi-rawi hadits yang tercela pada masa awalnya. Lalu para ulama mengembangkan ilmu tersebut hingga muncul banyak penelitian dari berbagai segi yang berkenaan dengan ilmu hadits. Seperti tata cara penulisannya, bagaimana menerima dan menyampaikannya, mengetahui nasikh mansukhnya, gharibnya, dan hal-hal lainnya. Hanya saja ulama menyampaikannya secara lisan. Kemudian ilmu ini terus berkembang hingga tertulis dan terbukukan akan tetapi masih terpisah di berbagai buku-buku dan tercampur dengan ilmu lainnya, seperti ilmu Ushul (akidah), ilmu Fikih dan ilmu Hadits, semisal kitab Ar-Risalah dan kitab Al-Umm karya Imam Asy-Syafi i. Pada akhirnya, di abad keempat hijriyah ilmu-ilmu tersebut telah matang dan mempunyai istilah tersendiri serta terpisah antara satu dan lainnya. Ulama pun menyusun buku khusus dalam bidang Musthalah Al-Hadits, dan yang pertama kali menyusun buku dalam bidang Musthalah adalah Al-Qadhi Abu Muhammad Al-Hasan bin Abdurrahman bin Khallad Ar-Ramaharmuzi (wafat 360 H), dalam kitabnya Al-Muhaddits Al-Fasil baina Ar-Rawi wa Al-Wa i. Berikut adalah kitab-kitab hadits yang masyhur dari sejak awal pembukuan hingga hari ini; Ma rifatu Ulumil Hadits karya Muhammad bin Abdillah An-Naisaburi, Al-Mustakhraj ala Ma rifati Ulumil Hadits karya Abu Nu aim Ahmad Al-Ashbahani, Al-Kifayah fi Ilmi Ar-Riwayah karya Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Tsabit atau yang dikenal dengan Al-Khatib Al-Baghdadi, Al-Jami li Akhlaq Ar-Rawi wa Adab As-Sami karya Al-Khatib, Al-Ilma’ ila Ma’rifati Ushul Ar-Riwayah wa Taqyid As-Sima karya Al-Qadhi Iyadh Al-Yahshubi. Dan seterusnya bisa Anda simak pada halaman 20-22.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Intergraded English grammar : advanced
MANURUNG, Heldin
Pokok-Pokok Manajemen Modern
BENGE, Eugene J ; Penerjemah : Rochmulyati Hamzah
Tazkiyatun Nafs : Intisari Ihya Ulumuddin
HAWWA, Sa'id ; Abdul Amin ; Dendi Irfan
101 template populer blogspot
Antonk G. Wahyudi ; ISLANDSCRIPT
Variasi rangkaian nama bayi islami terbaik : indah, berkah, dan bermakna
SAMAN, K. Akbar ; RENGGANA, Randi
Kompilasi Hukum Terpadu Republik Indonesia : dagang perpajakan perburuhan
BARUS, Julius ; PANE, Viktor Pariaman
Design Research : Teori dan Implementasinya (Sebuah Pengantar)
Rully Charitas Indra Prahmana
Trip to lite Singapura & Thailand
Silvia Hachun
Hidroponik Tanpa Atap
; Rosy Nur Apriyanti ; Sardi Duryatmo ; Bahrudin
Country Doll : boneka klasik inspiratif buatan sendiri
Rinawati
Mengenal alam semesta
-
The New Encyclopedia Britannica in 30 Volumes : MicropediaVolume V : Ready Reference and Index
-
Seri biografi bung karno masa prakemerdekaan putra sang fajar I 1926-1938
Sari Pusparini Soleh (Pengarang) ; Sutarjo (ilustrasi)
Keajaiban natal untuk Joana
Ernest Junius Wiyanto (Pengarang) ; Cecillia Hidayat (Ilustrator)