Jika buku puisi sebelumnya berkutat tentang bermain, yakni pada Cara Menghitung Anak, buku puisi ini berhubungan dengan proses belajar Budi.
Buku puisi ini diatur sedemikian rupa sehingga berjalan runtut, mulai kelahiran, aktivitas, cita-cita, hingga mengenal kematian.