Dalam kehidupannya, setiap manusia tidak akan pernah lepas dari masalah, baik masalah yang terjadi dalam diri sendiri, keluarga, lingkungan, kantor, dan sebagainya. Dalam menghadapi segala permasalahan tersebut, setiap orang mempunyai cara yang berbeda. Ada yang bersikap cuek, masa bodoh, dan tak ambil pusing. Ada juga yang bersikap tenang, bijaksana, bahkan emosi tinggi hingga lepas kontrol. Beberapa psikolog mengatakan bahwa tingginya sifat emosional seseorang, ketika orang tersebut dalam keadaan labil, mencerminkan pribadi masing-masing orang. Emosi memang merupakan sebuah gejala normal yang dialami seseorang, yang mendapatkan pressure atau tekanan, sehingga memungkinkan orang tersebut tidak mampu menahan amarahnya. Proses berpikir seseorang dalam menghadapi sebuah masalah yang tidak kunjung menemukan jalan keluarnya, seringkali membuat orang tersebut menjadi jenuh. Kejenuhan inilah yang kemudian menghilangkan rasa sabar. Akhirnya, ia pun tidak mampu mengontrol setiap beban yang ada, sehingga timbul kontak fisik, baik dengan orang lain maupun diri sendiri. Setiap manusia terlahir dilengkapi dengan emosi, baik emosi positif maupun negatif. Sayangnya, tidak semua orang dapat dengan mudah menguasai dan mengendalikan emosi yang melekat pada dirinya. Sifat emosional yang negatif dapat menimbulkan dampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, atau generasi zaman now menyebutnya negative vibes. Hanya saja, mengatasi sifat emosional juga bukan pekerjaan mudah karena hal ini membutuhkan waktu yang tidak singkat. Lalu, bagaimana cara mengontrol emosi negatif pada diri kita? Buku ini akan menjadi solusi bagi Anda untuk belajar mengendalikan berbagai macam emosi, mulai dari amarah, takut, sedih, malu, hingga bahagia. Segera praktikkan berbagai tips dan metode terapinya!