JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Implikasi putusan MK 35 terhadap pengelolaan hutan adat

Implikasi putusan MK 35 terhadap pengelolaan hutan adat

Edi Muhamad Jayadi (Pengarang) ; Yusuf (Penyunting)

Edisi Edisi Pertama ; Cetakan Pertama
Penerbit Jakarta : Prenada, 2022; © 2022
Deskripsi Fisik xii, 134 Halaman : Ilustrasi ; 23 cm.
ISBN 9786023831357
Subjek Mahkamah konstitusi / Keputusan hakim
Bahasa Indonesia
Call Number KC/349.598 EDI i

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Perjuangan masyarakat adat untuk mendapatkan kembali hak-haknya dalam mengelola hutan adat dimulai semenjak mereka mengalami marginalisasi oleh kekuasaan negara. Perjuangan mereka mendapatkan tonggak yang bersejarah dengan dikeluarkannya Putusan MK 35. Dengan putusan tersebut, maka hutan adat dikeluarkan dari status kawasan hutan negara, dan selanjutnya dikategorikan sebagai hutan hak, sama seperti hutan milik perseorangan ataupun badan hukum. Pemerintah dinilai lamban dalam merespons Putusan MK 35, meskipun sebenarnya hal ini mungkin sebagai wujud dari sikap kehati-hatian pemerintah. Pemerintah tentu menyadari bahwa banyak institusi adat di daerah yang tidak bebas cacat, sehingga mudah ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang tidak merepresentasikan kepentingan seluruh masyarakat adat.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!

Buku Rekomendasi Lainnya

ENSIKLOPEDI TOKOH KEBUDAYAAN III
Ensiklopedi Umum

ENSIKLOPEDI TOKOH KEBUDAYAAN III

Sore Super Sibuk
FIKSI

Sore Super Sibuk

CLARA, Ng

Komandan intelijen pertama Indonesia Zulkifli Lubis :  kolonel misterius di balik pergolakan TNI AD
Zulkifli Lubis

Komandan intelijen pertama Indonesia Zulkifli Lubis : kolonel misterius di balik pergolakan TNI AD

Peter Kasenda ; Penyunting, Agus Saryadi

Hypnotic Killer
FIKSI INDONESIA

Hypnotic Killer

HARTONO, Eko ; MELINA, Debora

Desain Fasade dan Denah Rumah 1 & 2 Lantai
ARSITEKTUR

Desain Fasade dan Denah Rumah 1 & 2 Lantai

Rio Manullang

Kisah 1001 Serba Paling Mahal dan Paling Irit di Dunia
PERJALANAN

Kisah 1001 Serba Paling Mahal dan Paling Irit di Dunia

Alexandra A.W.

Moriarty the patriot 3
Komik, Bacaan

Moriarty the patriot 3

Takeuchi, Ryosuke (Pengarang) ; Miyoshi, Hikaru (art) ; Adrian (penerjemah) ; Louis (editor)

Ratu ngoceh naik pelaminan
Fiksi Inggris

Ratu ngoceh naik pelaminan

Cabot, Meg ; Lucia Aryani ; Bayu Anangga

Investasi Saham Ala Swing Trader Dunia
saham / investasi / pasar modal

Investasi Saham Ala Swing Trader Dunia

Wijaya, Ryan Filbert (Pengarang)

English for taxi drivers = bahasa Inggris untuk sopir taksi
Bahasa Inggris / percakapan

English for taxi drivers = bahasa Inggris untuk sopir taksi

Fita Riyadi (Penyunting) ; Yayat Sri Hayati (Penyunting) ; Cipanti Putri (Penyunting) ; Shutterstock.com (Ilustrator) ; Tim Kesaint Blanc (Pengarang)

Aspek hukum pengelolaan sumber daya air
Aspek hukum Sumber Daya Air / Sumber Daya Air

Aspek hukum pengelolaan sumber daya air

Trias Palupi Kurnianingrum (Pengarang) ; Monika Suhayati (Pengarang) ; Yosephus Mainake (Pengarang) ; Sulasi Rongiyati (Pengarang) ; Luthvi Febryka Nola (Pengarang) ; Ismala Dewi (Penyunting)

Teknologi untuk masa depan :  hadir di pembelajaran masa kini
Pendidikan

Teknologi untuk masa depan : hadir di pembelajaran masa kini

Najelaa Shihab (Pengarang) ; Komunitas Guru Belajar Nusantara (Pengarang) ; Muhammad Rizky Satria (Penyunting)

Lentera kehidupan dan perjuangan Kiai Yahya :  heroisme pondok gading dalam perang gerilya
Islam/Biografi

Lentera kehidupan dan perjuangan Kiai Yahya : heroisme pondok gading dalam perang gerilya

; Ahmad Hakin Jayli (Penyunting) ; Moh. Murthadho Amin (Penyunting)

Kajian cerita :  dari roman ke horor
Esai Indonesia / Cerita pendek / Sastra

Kajian cerita : dari roman ke horor

Irsyad Ridho (Pengarang) ; Indrian Koto (Penyunting)

Antologi Drama Indoensia jilid 2 : 1931-1945
Fiksi Indonesia / Antologi Drama

Antologi Drama Indoensia jilid 2 : 1931-1945

Kwee Tek Hoey, Sanusi Pane, M.D. Alif, dkk. (Pengarang) ; Eko Endarmoko (penyunting) ; Sonya Sondakh (penyunting)