

Ilmu pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0
Akhmad Asyari (Pengarang) ; Muslehuddin (Pengarang) ; Saparudin (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Pembahasan konsep dan teori tentang pendidikan Islam sampai kapanpun selalu saja relevan dan memiliki ruang yang cukup signifikan untuk ditinjau ulang. Paling tidak, terdapat beberapa alasan mengapa hal itu terjadi: Pertama, pendidikan melibatkan sosok manusia yang senantiasa dinamis, baik sebagai pendidik, peserta didik maupun penanggung jawab pendidikan; Kedua, perlunya inovasi pendidikan akibat perkembangan sains dan teknologi (revolusi 4.0); Ketiga, tuntutan globalisasi yang meleburkan sekat-sekat agama, ras, budaya, bahkan falsafah suatu bangsa. Ketiga alasan tersebut tentunya harus diikuti dan dijawab oleh dunia pendidikan, demi kelangsungan hidup manusia dalam situasi yang serba dinamik, inovatif dan semakin mengglobal.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Resistor Theory and Technology Revised Printing
Zandman, Felix

118 cara gampang menyelamatkan bumi sekaligus menghemat uang
MOLLER, Andre

Wonder
Palacio, R.J.

Castles : kastil cinta
GARWOOD, Julie ; MAYASARI, Fitria ; ISWANTO, Yudi

Catatan sang mantan jomblo : menjemput jodoh idaman
FITRIANTI, Fathonah

Kenal, Dekat, Akhirnya jatuh Cinta pada Al-Qur'an : Menemukan Kedahsyatan Al-Qur'an dalam Hati Agar Hidup Lebih Berarti
HANIFAH, Hana

Pengaruh Kebudayaan INDIA dalam Bentuk ARCA di Sumatra
Bambang Budi Utomo

Usfuriyah( Burung - Burung Kehidupan)
-

Bukan Super mom tapi smart mom
-

Begitulah, kutulis sejarah para perempuan
Qabbani, Nizar (Pengarang) ; Musyfiqur Rahman (penerjemah) ; A. Atho'illah Fathoni Alkhalil (penyunting)

Ecomonist with Guns : Authoritarian Development and U.S-Indonesian Relations, 1960-1968
Simpson, Bradley R. (Pengarang)

Esensi hukum bisnis syariah
Prawita Thalib (pengarang) ; Wisudanto (pengarang) ; Aufar Fadlul Hady (pengarang) ; Mohamad Nur Kholiq (pengarang)

Perfect World 10
Aruga, Rie (Pengarang) ; Mustika Maria (penerjemah)

Jujutsu kaisen 11
Akutami, Gege (Pengarang) ; Mustika Maria (penerjemah) ; Nia Ikasary (editor)
