Jalan demokrasi : pengalaman Indonesia, Turki, dan Mesir
Muhammad Najib (Pengarang) ; Irwan Kelana (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Meskipun telah mengantarkan Dunia Barat mencapai puncak kemajuan dan kemakmuran, demokrasi masih memiliki kekurangan. Bagi Dunia Islam, hal ini bisa menjadi sebuah peluang untuk memberikan kontribusi. Prinsip syura — yang menghadirkan Tuhan dan sangat memperhatikan aspek akhlak, etika atau moral – bukan mustahil bisa memberi warna atas demokrasi yang selama ini dijalankan di Barat. Belum lagi, kemajuan pemerintahan Islam sejak akhir abad ke-7, bisa menjadi modal atau aset kesejarahan yang menjadi inspirasi dalam menjalankan demokrasi. Karenanya menjadi menarik ketika melihat dan membandingkan Indonesia, Turki, dan Mesir yang telah sama-sama memilih jalan demokrasi. Apakah ketiga negara ini sudah mampu menampilkan demokrasi yang berbeda dengan dunia barat? Apakah kemakmuran dan kemajuan yang didapatkan oleh negara-negara yang selama ini memilih jalan demokrasi sudah diraih oleh ketiganya atau salah satu di antaranya? Tak hanya menarik, kajian dan perbandingan ini amat penting untuk menjadi pijakan dalam melangkah ke depan. Boleh jadi pilihan jalan demokrasi sudah tepat kita ambil, hanya saja kita semua perlu sungguh-sungguh menjalankannya. Dan, buku ini akan menguraikannya untuk kita semua. ; bibliografi hal: 301-325
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Buku pedoman wawancara yang efektif
DAVEY, Mackenzie
ISLAMIC busines ; editor : Fauzi Fauzan
ENSIKLOPEDI tematis dunia Islam 3 : ajaran
ABDULLAH, Taufik
Pedoman pengklasifikasian pustaka berdasarkan pola klasifikasi UDC
INDONESIA Biro Organisasi dan Tatalaksana DKI Jakarta
Sehat dan sukses dengan HIV-AIDS : kisah perjuangan hidup penderita HIV-AIDS
SOFRO, Muchlis Achsan Udji ; SUJATMOKO, Stephanus Agung
Rebel With A Course
DAMAIN D'Silva
Ensiklomini Anak Fantastis : Berkunjung ke Stasiun Televisi
-
Siap tempur habis-habisan : Ujian SMP/MTS Masuk SMA/MA Favorit
-
Advanced english grammar
Furqon Edi Wibowo (Pengarang) ; Puput Arianto (pengarang) ; Novianni Anggraini (pengarang) ; Fithriyah Nurul Hidayati (editor)
Masih ingatkah kau jalan pulang
Sapardi Djoko Damono
Ibu menanak nasi hingga matang usia kami
Emi Suy (Pengarang)
Gadis kecil dan neneknya
Ika Listiyarini (Pengarang) ; Piet Hendrardjo (Penerjemah) ; Teguh Adil (Ilustrator)
Hakim konstitusi : kekuasaan kehakiman dan pengisian jabatan
Achmad Edi Subiyanto (Pengarang) ; Palguna (Pengarang) ; Yayat Sri Hayati (Penyunting)
Ma'rifat bunda sunyi : Kumpulan puisi
Handoko F. Zainsam (Pengarang)