Misteri salib adalah jalan hidup yang ditempuh oleh Yesus Kristus untuk menyelamatkan dunia. Di Taman Getsemani, Yesus mengalami kesedihan dan rasa gentar. Akan tetapi, rahmat menguatkan dan memampukan-Nya menghadapi jalan salib. Kata Yesus, “Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Mat 26: 39). Salib yang bagi banyak orang menjadi tanda kehinaan, penderitaan, hukuman, dan aib yang perlu dihindari, diubah oleh Yesus menjadi tanda pengorbanan dan cinta yang total. Makna misteri salib yang mendalam itu dihayati oleh Mgr. Gabriel Manek, SVD, uskup pribumi kedua di Indonesia, gembala bagi umat Larantuka dan Ende, serta pendiri Kongregasi Putri Reinha Rosari. Dalam hidupnya, ia sungguh-sungguh menghayati misteri salib. Makin ia masuk ke dalam misteri itu, makin nyata ia alami kasih Tuhan dalam hidupnya. Tuhan selalu menjadi penolong yang setia. Misteri Salib: Cermin Hidup bagi Imam Diosesan menampilkan kisah hidup Mgr. Gabriel Manek, SVD, karya pelayanannya, dan permenungannya mengenai misteri salib, jalan yang menuntun setiap imam untuk makin menyerupai Yesus Kristus dalam praksis hidup mereka. Secara khusus, buku ini menjadi pegangan yang penting bagi hidup dan karya imam-imam diosesan, termasuk calon-calon imam diosesan, serta permenungan bagi setiap umat beriman.