Ada serigala betina dalam diri setiap perempuan : psikologi feminis untuk meretas patriarki
Ester Lianawati (Pengarang) ; Muhammad Aswar (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi: halaman 273-279 ; Indeks: halaman 283-291 ; Bagaimana rasanya menyelidiki jiwa sendiri? Sekian lama saya merasa tidak benar-benar memiliki masalah. Namun ketika momen itu datang, ketika saya melihat jauh ke dalam diri, saya merasa sangat bermasalah dengan diri saya. Betapa selama ini saya hanya patuh dan tunduk pada apa yang ditetapkan masyarakat. Untuk menjadi anak penurut, tidak melawan orang tua, sayang pada ayah dan ibunya, anak baik, anak yang sempurna. Persis seperti pesan-pesan yang disampaikan kepada seorang anak saat berulang tahun. Menyelidiki diri bukan proses yang nyaman. Kita diajak untuk kembali menghadapi luka-luka yang pernah kita alami, yang kita coba sembunyikan, yang kita tutupi dengan plester agar tidak terlihat padahal plester itu sama sekali tidak menyembuhkan. Menyelidiki diri membuka kelemahan-kelemahan kita, memunculkannya ke permukaan, dan ini sangat tidak mengenakkan.Tapi percayalah, hanya penyelidikan diri yang mampu mengantarkan menuju kebebasan. Buku ini adalah perpaduan teori psikologi dan feminisme dengan hasil penyelidikan diri, dari mereka yang telah mempercayakan kisah hidupnya kepada saya, dan juga dari diri saya sendiri.Ya, psikolog yang bukunya tengah kamu baca ini adalah dia yang juga pernah menjadi perempuan naif, yang pernah punya kompleks, yang pernah terkungkung dalam nilai-nilai patriarkis. Selamat menyelidiki diri, selamat menemukan kekuatan yang sudah menantimu di sana. Bisa jadi itu kekuatan si penyihir, karena mungkin kamu adalah cicit-cicit penyihir yang selamat dari perburuan penyihir beberapa abad lalu. Mungkin juga kamu akan menemukan kekuatan serigala betina yang ada dalam diri setiap perempuan. Apa pun itu, bersiaplah menemukan kekuatan yang membebaskan jiwa.