Dengan beberapa skoci, orang-orang dari kapal tu turun mendarat. IBU MALIN KUNDANG memperhatikan wajah-wajah para pendatang dengan mata tak berkedip. Tiba-tiba jantung perempuan tua hampir meledak ketika menyaksikan MALIN KUNDANG anaknya, turun dari salah satu skoci bersama seorang perempuan cantik. MALIN pun disongsong penuh rindu. IBU MALIN KUNDANG jatuh tersungkur sambil terisak ketika MALIN KUNDANG mengingkari bahw dia adalah Ibu kandungnya. Untuk membuktikan bahwa dia benar-benar merupakan Ibu kandungnya, perempuan itu kemudian mengutuk MALIN KUNDANG. Anak satu-satunya, teman-temannya, kapal serta seluruh isinya pun pecah berkeping-keping sebelum terhempas ke pantai lalu bertumpuk menjadi batu.