Perempuan walikota : kumpulan puisi
Suryatati A. Manan (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Melayu ibarat laut Selalu terbuka selalu menerima Siapa saja yang ingin bersama Melayu ibarat bumi Selalu memberi selalu mengayomi Terhadap mereka yang terzalimi Melayu ibarat langit Selalu menjunjung tinggi budi pekerti Selalu menjaga marwah Melayu selalu amanah Melayu selalu ramah Melayu selalu mengalah Melayu suka berteman tak suka mencari lawan Tapi pantang dicabar padah jadinya Karena melayu tak banyak krenah apa adanya tak suka meminta minta Melayu selalu malu Tak pernah mau menonjol-nonjolkan diri Selalu rendah hati Tak mau seperti kata pepatah “hidung tak mancung pipi tersorong-sorong” Melayu selalu sopan Walaupun muka sudah ditampar kawan masih bisa membalas dengan pantun: Ada buah dan kura-kura ninja Mengapa dibuang di tempat sampah Apa salah dan dosa saya Sehingga tuan sangatlah marah Melayu bukan perajuk Hanya tak kuasa hendak bertengkar Takut terucap kata-kata kasar Lebih baik berkata: “biarlah wai, inikan masa dia masa kita belum tentu pula” Melayu ke mana-mana selalu membawa untung Tak pernah rugi Walaupun air sudah sampai di ujung hidung, masih bisa berkata: “UNTUNG TAK MATI”