Nabi Muhammad bukan orang Arab
Achmad Dhofir Zuhry (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Banyak kita dapati akhir-akhir ini kebangkitan gerakan-gerakan yang mengatasnamakan agama dan bahkan terang-terangan "jualan" agama demi mencapai tujuan-tujuan tertentu, tanpa terkecuali politik. Dampaknya, agama, khususnya Islam, menjadi sebatas atribut sekadar simbol. Sehingga, "menjadi Arab" seolah lebih penting daripada memantulkan nilai-nilai Islam dalam keindonesiaan. Pertanyaan pentingnya, Mengapa kita harus tetap tinggal di Indonesia? Tempat kita lahir dan berpijak, bernapas, makan-minum, bertani dan berniaga, menanam harapan-harapan, bahkan nanti bumi Indonesia juga yang akan mendekap memeluk kita yang mati. Tempat kita tetap bisa berislam dengan berindonesia, beragama sembari bernegara, menjalankan nilai-nilai moral sembari menjaga tradisi leluhur. Karena kebinekaan ini adalah bagian dari rencana besar Tuhan, maka kita harus riang gembira mengambil bagian dan merayakan perbedaan.