Transestetika 1 :  seni dan simulasi realitas

Transestetika 1 : seni dan simulasi realitas

Yasraf Amir Piliang (Pengarang) ; Taufiqurrahman (Penyunting)

Seni -- Estetika
Detil Buku
Edisi cetakan pertama
Penerbit Yogyakarta : Cantrik Pustaka, 2022; © Cantrik Pustaka, 2022
Deskripsi Fisik 344 halaman : ilustrasi ; 20 cm
ISBN 9786236063347
Subjek Seni -- Estetika
Bahasa Indonesia
Call Number 700 YAS t
Deskripsi
Bibliografi: halaman 328-336 ; Indeks: halaman 337-344 ; Seni tidak bisa berbuat apa-apa tanpa selera, kata Clement Greenberg. Di telatah dunia yang kian mengglobal, selera dengan cepat bertukar tempat, pengaruh-memengaruhi, mudah menggelinding dan menggumpal menjadi “konsensus selera”. Konsensus selera hadir dengan tengara yang tidak pernah stabil; persis ketika ia menjadi konsensus, pada titik itu juga ia siap-siap menyambut kehadiran—dan dengan segera akan mengalami—“disensus”. Hubungan yang tidak stabil antara pembentukan “konsensus” dan “disensus” dalam jagat selera memunculkan apa yang disebut penulis sebagai “demokratisasi selera” dalam seni. Memahami bagaimana demokratisasi selera bekerja di dalam gelanggang penciptaan karya seni adalah kunci untuk memasuki rimba tafsir yang lebat yang tidak mungkin ditembus secara utuh hanya dengan bekal satu atau dua pemaknaan. Karena itulah, kajian tentang seni belum dapat dianggap tuntas bila tidak mengakses selera sebagai titik paling pangkal dalam relasi antara karya seni dan manusia sebagai ‘subjek’ dari karya seni tersebut. Buku jilid pertama ini hadir dalam rangka mengakses internalitas selera yang menghasilkan karya seni sekaligus memainkan peran interpretatif atasnya. Ini tidak akan pernah bisa dihindari karena pada dasarnya: seni adalah kendaraan makna, dan selera bahan bakarnya.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat