

Kenapa harus kamu? karena Tuhan sesayang itu
Nita Puji (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Bagaimana kehidupan ini mengenalkan rasa-rasa yang pernah kita alami; sedih karena kehilangan, kecewa kerena pengkhianatan, sakit karena kepergian, jatuh karena kegagalan, dan menangis karena keterpurukan. Begitulah memang roda kehidupan ini berputar. Setiap kali hari berat itu datang dan ujian itu menyapa, mungkin kamu sibuk bertanya-tanya “Kenapa harus aku?” Padahal, sudah pasti jawabannya. Kamu hanya perlu waktu untuk menyadari bahwa “Allah loves you”. Ya, karena Tuhan mencintaimu. Karena Tuhan sesayang itu padamu. Buku ini mengajak kita untuk bersinar lagi setelah ujian-ujian yang menghebatkan. Juga untuk menyadarkan bahwa adanya ujian bukan karena Tuhan tak sayang. Justru sebaliknya, Tuhan begitu menyayangi hamba-Nya. Selamat menyelami makna ujian-ujian dari-Nya. Bersama buku ini, selamat bertumbuh mendewasa.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Islam Sebagai Kritik Sosial
ABDURRAHMAN, Moeslim

Uguk dan Miau
DONNY, Kurniawan

Sutasoma
SAWITRI, Cok

Pevita Perace : Our notebook peace in mind, war at heart
Pearce, Pevita

Profesi Keguruan Konsep & Strategi Mengembangkan Profesi & Karier Guru
RULAM AHMADI (Pengarang) ; Nur Hidayah (Pengarang)

Kisah Para Pencari Nikmatnya Shalat
; Abu Mumtaza

Api Merapi
-

Manajemen keuangan : sebagai dasar pengembilan keputusan bisnis
Ni Luh Gede Erni Sulindawati (Pengarang) ; Gede Adi Yuniarta (Pengarang) ; I Gusti Ayu Purnamawati (Pengarang)

How to grow old : Kebijaksanaan klasik untuk usia pasca-paruh baya
Marcus Tullius Cicero (Pengarang) ; Y. D. Anugrahbayu (Penerjemah) ; Christina M. Udiani (Penyunting)

Mengenal Bentuk
Ana P. Dewiyana (Pengarang) ; M. Isnaeni (Ilustrator)

Model pengembangan kompetensi pedagogik : teori, konsep, dan konstruk
Ratnawati Susanto (Pengarang) ; Yuli Asmi Rozali (Pengarang) ; Yanita Nur Indah Sari (Penyunting)

Kereta biru malam
Ustainah (Pengarang)

Justifikasi Pemakaian Model Numerik Dua Dimensi (2D) Transport Sedimen di Muara
Yulianto. p (Pengarang)

Mohammed
Tor Andrae (Pengarang) ; M. Isran (Penerjemah) ; Muhammad Ali Fakih (Penyunting)
