

Sibuk kerja jangan lupa ibadah, sibuk ibadah jangan lupa kerja : upaya menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat
Mushofa (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Ada dua sisi penting yang mendasar dalam kehidupan manusia yaitu sisi ke-makhluk-an, di mana manusia wajib menyembah Sang Khaliq dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pembawa syariat, yang mana dalam pelaksanaannya tidak boleh sekadarnya saja. Di sana banyak hal yang harus diperhatikan, terutama ketenangan, kekhusyukan, dan penuh ketawaduan di hadapan Tuhan. Sisi yang kedua manusia harus survive dalam menjalani kehidupan. Tentu dalam hal ini membutuhkan biaya hidup yang tidak sedikit. Untuk mendapatkannya tidak mungkin dengan mengkhayal dan bermimpi. Butuh kerja keras, manajemen keuangan yang baik, membangun relasi kerja yang solid, kesabaran yang tinggi, kedisiplinan, kejujuran, kesederhanaan, dan optimis. Jika ini dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan disertasi dengan niat yang baik maka pekerjaan akan bernilai ibadah. Motivasi ibadah inilah yang menjadikan bekerja menjadi senang.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Buku sakti nge-blog
HADI, Putu ; Kurnia, Annisa

Primarasa Lezat Sekejap 30' : Salad Asia
Mirta Kartohadiprodjo

Masa Depan Ilmu Ekonomi
CHAPRA, M. Umer

Organizational behavior
ROBBINS, Stephen P. ; JUDGE, Timothy A.

Wahana IPS Ilmu Pengetahuan Sosial 3B : Kelas 3 SD Semester Kedua
SOFIANTY, Nila ; WIDIANTORO, Sigit ; PRAMUDITA, F

5 Aturan Pikiran Bagaimana Menggunakan Kekuatan Pikiran Untuk Meraih Apa Yang Kita Inginkan
BROWNE, Mary T

Studi kritis atas hadis Nabi SAW : antara pemahaman tekstual dan kontekstual
AL-GHAZALI, Syaikh Muhammad

Indikator ekonomi = Economic indicators April 2006
INDONESIA, Badan Pusat Statistik

YOUNG students encyclopedia 7

Teori akuntansi & riset multiparadigma
IKHSAN, Arfan ; SUPRASTO, Herkulanus Bambang

Cerdas Membaca & Menulis
MERINAWATI

Panduan praktis sunah sehari-hari dan sepanjang tahun
HAMIDY, Abdul Hakim

Hermeneutika Feminisme Dalam Pemikiran Tokoh Islam Kontemporer
Irsyadunnas

Quote Pernikahan Zaman Now
Jarot Wijanarko ; Esther Setiawati
