Tumbuhan tidak hanya sebatas penghasil bahan pangan, papan, sandang, dan penghias taman, tetapi juga dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kearifan nenek moyang kita dalam menggunakan tumbuhan sebagai penawar sakit harus terus dilestarikan, di tengah semakin maraknya penggunaan obat-obatan berbahan kimia. Penggunaan obat-obatan tradisional warisan nenek moyang bangsa kita kembali dilirik karena efek samping yang ditimbulkan hampir tidak ada. Penggalian potensi dari berbagai jenis tumbuhan terus dilakukan untuk menemukan kandungan senyawa aktifnya. Mengusung tema “Konservasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Kalimantan”, Kebun Raya Banua telah memiliki berbagai jenis tumbuhan obat hasil eksplorasi dari berbagai kawasan hutan di Kalimantan Selatan. Kebun Raya Banua diinisiasi pada tahun 2010 dan memiliki luas 100 ha ini. Tanaman obat yang berada dikawasan Kebun Raya Banua saat ini sekitar 800 s.d 1.000 spesimen. Dari tanaman buah berpotensi obat atau tanaman kayu yang berpotensi obat atau tanaman obat berkhasiat sebagai tanaman obat. Dengan adanya Kawasan Kebun Raya Banua, tanaman-tanaman yang ada disini bisa menjadi sarana dan prasarana untuk informasi pembelajaran dan bukan hanya untuk sekedar rekreasi. Dalam buku Koleksi Kebun Raya Raya Banua : Tumbuhan Berpotensi Obat ini diungkapkan secara ringkas jenis tumbuhan di Kebun Raya Banua yang berpotensi obat, mulai dari pertelaan singkat, sebaran, habitat, budi daya, hingga kegunaannya. Diharapkan, buku ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat.