

Ketika nurani bicara
Lazuardi Birru (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Komik yang Anda pegang ini, mengisahkan tragedi Bom Bali I sebagai aksi serangan bom terbesar dalam sejarah terorisme di Indonesia. Komik ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami Ali Imron, H. Agus Bambang Priyanto, dan Hayati Eka Laksmi. Ketiga figur tersebut menuturkan nuraninya dalam sudut pandang yang berbeda. Ali Imron sebagai salah satu pelaku pemboman. Ali bertutur mengenai keterlibatannya dalam gerakan terorisme dan serangan bom, keraguannya dalam melakukan aksi teror, dan penyesalannya yang tiada akhir. H. Bambang bertutur mengenai kepedulian relawan dalam menolong para korban dan melakukan evakuasi tanpa memandang agama, suku bangsa dan kewarganegaraan dengan tanpa mengharapkan imbalan. Kemudian Hayati, ibu dengan dua anak yang bertutur mengenai perjuangan hidup dan kegigihannya untuk bangkit menjadi tulang punggung keluarga, menggantikan peran suami yang wafat menjadi korban Bom Bali I. Ketiganya berbicara, mengutarakan isi hati nuraninya kepada generasi muda untuk Indonesia damai.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

English for traders and businessmen
FATHUDDIN ; Tanama, Dinar

Ghost sweeper Mikami vol. 37, 38
TAKASHI, Shiina

Hukum-hukum dalam Al-Qur'an Al Karim : Surah Al Faatihah-Al Baqarah 1
Karim, Abu Khalid Abdul bin Shalih Al Muqrin ; Quwais ; Azzam

Pemrograman mikrokontroler dengan bahasa c
SASONGKO, Bagus Hari

Menjinakkan marah dan benci : nasihat-nasihat tentang kesabaran dan murah hati
DUNYA, Al-Hafizh Ibn Abi

Big hero 6 : Hiro Datang Menolong
SAXON, Victoria

Hadiah pernikahan terindah : menuju sakinah mawaddah wa rahmah
WATINIYAH, Ibnu

Bila : pada akhirnya aku memilihmu
LAITU, Laini

Detektif Conan Reader's Choice = Meitantei Conan Fan Tohyo Selection
AOYAMA, Gosho ; M

Keterampilan Membaca
Dalman

The pluralism project : potret pemilu, demokrasi, dan islam di Amerika
Geovanie, Jeffrie (Pengarang)

Barbie : somebunny loves you;
Mary Man-Kong/penulis; (Pengarang)

Wara Wiri Kehidupan
Ajeng, Rafy, Dinda, Berlin, Nofal (editor)

Pangeran hati
Mellyana Dhian (Pengarang) ; Sasa (Penyunting)
