El Nino, La Nina, rumah tangga : perjalanan dalam menemukan makna pernikahan
Sebastian Wahyu (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Dalam berumahtangga, tidak ada istilah siapa yang junior dan siapa yang senior. Ada yang berhasil mempertahankan rumahtangga selama 30 tahun lamanya, tapi gagal dalam ujiannya di tahun berikutnya. Inilah samudra ujian kehidupan. Terkadang rumah tangga itu laksana cuaca. Semula sejuk dapat menjadi panas, semula teduh dapat menjadi hujan yang begitu deras. Tak ada satu pun manusia yang akan selalu berada di dalam zona nyamannya ketika sudah berumahtangga. Buku ini, tidak membahas fenomena perubahan ekstrem sebuah iklim selayaknya EL Nino dan La Nina. Melainkan, kita akan berdiskusi mengenai berbagai fenomena perubahan kebahagiaan dan ketenangan di dalam rumahtangga yang disebabkan oleh berbagai masalah dan ujian yang terus menerpa. Bukan untuk menakuti-nakuti, tapi datang untuk memperingati. Bahwa pernikahan dan hidup berumahtangga menjadi seorang istri atau suami, tidak akan selalu sejuk seperti angin di senja hari, tidak akan selalu menenangkan seperti debur ombak di pinggir pantai. Ini adalah sebuah cerita nyata, yang mungkin juga akan kamu alami.