JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Kembang Selir

Kembang Selir

Muna Masyari (Pengarang) ; Edi AH Iyubenu (Penyunting)

Edisi Cet. 1
Penerbit Yogyakarta : DIVA Press, 2023
Deskripsi Fisik 132 hal ; 19 cm
ISBN 9786231892102
Subjek Fiksi
Bahasa Indonesia
Call Number 899.221 MUN k

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat dipinjam: 5
Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Dapat dipinjam: 4

Deskripsi

Apa yang salah dari prosesi rokat? Seharusnya kau memahami bagaimana orang terdahulu berdoa. Berdoa bagi mereka tak cukup sekadar menadah tangan atau merapal potongan ayat-ayat Al-Quran. Mengenakan kain putih bersih adalah simbol doa agar disucikan dari segala yang buruk. Dijauhi dari perkara pengundang petaka. Bertelanjang kaki juga demi mengecilkan diri di hadapan Gusti yang Mahatinggi. Memakan nasi bersama dalam satu periuk merupakan bentuk permohonan sekaligus pesan agar senantiasa hidup rukun, damai dan tenteram. Satu rasa mencecap kehidupan dalam kesederhanaan. Ketika si ibu hidup rukun, hatinya tenang bahagia, janin di perutnya ikut senang. Demikian sebaliknya. *** Antologi ini berisi 15 cerita pendek karya Muna Masyari, di antaranya berjudul “Kandung Kembar”, “Lorong Suram”, “Gelas dan Piring”, “Jimat Jari”, “Pamengkang”, “Ulat Daun Emas”, “Menara Emas”, dan tentu saja “Kembang Selir”. Sebagian besar telah dipublikasikan di berbagai media nasional. Dengan membaca dari satu kisah ke kisah lainnya, secara perlahan penulis mengajak kita memasuki satu demi satu lapisan kultur Madura yang kuat dan kental. Termasuk pula, memperlihatkan perselisihan-perselisihan yang kemudian memicu konflik-konflik berkepanjangan di masyarakat.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!