Teologi tanah : perspektif Kristen terhadap ketidakadilan sosio-ekologis di Indonesia

Abidin Wakano (Pengarang) ; Abraham Silo Wilar (Pengarang) ; Aguswati Hildebrandt Rambe (Pengarang) ; Andreas A. Yewangoe (Pengarang) ; Asyer Tandapai (Pengarang) ; Denni H. R. Pinontoan (Pengarang) ; Dominggus Elcid Li (Pengarang) ; Gomar Gultom (Pengarang) ; Jacky Manuputty (Pengarang) ; Prior, John Mansfor (Pengarang) ; Julianus Mojau (Pengarang) ; Karel Phil Erari (Pengarang) ; Zakaria J. Ngelow (Penyunting) ; Lady Paula R. Mandalika (Penyunting)

Teologi Kristen / Sosio/Ekologis / Indonesia / Teologi Tanah

Edisi cetakan kedua

Penerbit Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2022; © 2022 oleh Abidin Wakano, Abraham Silo Wilar, Aguswati Hildebrandt Rambe, Andreas A. Yewangoe, Asyer Tandapai, Denni H. R. Pinontoan, Dominggus Elcid Li, Gomar Gultom, Jacky Manuputty, John Mansfor Prior, dan lain-lain (OASE INTIM)

Deskripsi Fisik xviii, 396 halaman ; 23 cm

ISBN 9786234150599

Subjek Teologi Kristen / Sosio/Ekologis / Indonesia / Teologi Tanah

Bahasa Indonesia

Call Number 230 ABI t

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini

Dapat dipinjam: 3

Deskripsi

Buku ini digagas sebagai sumbangan Oase Intim bagi semua pihak, khususnya gereja-gereja But Indonesia, dalam panggilan pemberdayaan dan pendampingan menghadapi masalah lingkungan dan konflik agraria di Indonesia, yang menimbulkan ketidakadilan ganda, yakni ketidakadilan terhadap lingkungan dan ketidakadilan sosial terhadap masyarakat yang mengalami, baik dampak kerusakan lingkungan maupun dan utamanya mereka yang dirampas atau digusur dari tanahnya, diskriminalisasi, serta yang dihilangkan habitat mata pencahariannya. Para penulis dari berbagai daerah di Indonesia menyingkap berbagai kasus konflik agraria dan upaya-upaya mengatasinya. Sejumlah penulis lainnya membahas perspektif teologis mengenal tanah (alam), manusia, dan Tuhan. Kedua rumpun tulisan, baik narasi konflik maupun refleksi teologis terpadu menjadi panduan pemberdayaan dan pendampingan dalam menegakkan keadilan, baik bagi masyarakat maupun alam yang menjadi korban. Pembaca akan disuguhi teologi kontekstual, teologi yang diperkembangkan dari dan untuk pelayanan terhadap krisis lingkungan dan konflik agraria, salah satu isu yang berkobar dewasa ini.