JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Gamon! Gagal Move On!

Gamon! Gagal Move On!

Muthia Sha (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Novel
Edisi cetakan pertama
Penerbit Jakarta : mediakita, 2023; © mediakita
Deskripsi Fisik 280 halaman ; 19 cm
ISBN 9789797947910
Subjek Fiksi Indonesia / Novel
Bahasa Indonesia
Call Number KC/813 MUT g

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Sejak putus, Mona dan Deryan sebenarnya belum bisa move on dari satu sama lain. Meski Mona kerap menghindari Deryan di kampus, tapi ada kalanya ketika sedang kesulitan, pikirannya selalu mencari Deryan. Sedangkan Deryan rajin mengomentari status WA Mona hingga berlanjut ke percakapan yang saling lempar ejekan. Tujuan tindakan Deryan itu bukan hanya karena ia masih menyimpan rasa cinta kepada sang mantan pacar, tapi juga untuk meyakini Mona untuk mencari solusi lain selain mengakhiri hubungan mereka. Sebenarnya, alasan hubungan Mona dan Deryan berakhir adalah karena mama Mona dan papa Deryan akan menikah. Dengan kata lain, Mona dan Deryan akan menjadi satu keluarga, tapi bukan sebagai pasangan, melainkan sebagai kakak-adik. Mona bersikeras untuk merahasiakan hubungannya dengan Deryan dari sang mama. Ia takut jika sampai tahu, mamanya akan membatalkan rencana pernikahan yang sudah disusun itu dan menjadi sedih. Mona tidak mau kebahagiaan mamanya hancur. Sementara itu, Deryan menjadi pihak yang bersikukuh untuk mengungkap hubungannya dengan Mona dan membiarkan takdir menentukan ujung dari hubungan mereka. Namun, bak kata pepatah bijak, rahasia yang disimpan rapat-rapat, pada akhirnya akan terungkap juga. Begitu juga dengan rahasia yang Mona berusaha sembunyikan. Sang mama dan papanya Deryan akhirnya mengetahui hubungan anak-anak mereka. Meskipun Mona menyanggah, tapi keputusan pahit sudah dibuat. Pernikahan itu sepakat dibatalkan. Meskipun pernikahan kedua orang tua mereka dibatalkan, hubungan Mona dan Deryan tidak serta-merta kembali seperti semula. Mona masih tetap berat untuk merasa bahagia di atas kesedihan yang dirasakan sang mama. Kali ini, Deryan memahami keputusan Mona. Keduanya bersepakat untuk berdamai dan melanjutkan hidup mereka, ke mana pun takdir membawa.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!