

Duri dan Kutuk
Cicilia Oday (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Rumah tua di samping rumah Adam yang telah lama terbengkalai itu kini ditempati penghuni baru. Eva, perempuan bertangan dingin dalam menumbuhkan dan merawat aneka tanaman, menyulap keangkeran rumah menjadi Toko Firdauz dengan pekarangan rimbun. Adam remaja tanggung dengan gairah seksual sedang bergejolak, kerap menyaksikan Eva dan aneka tanamannya dari balik jendela kamar. Tiada yang bisa menyangka, di tengah gairah seksual yang bergejolak, Adam menyaksikan sulur-sulur mawar masuk kamar dan memenuhi fantasi akan sosok perempuan yang ditumbuhi duri dan akar. Sebaliknya, Eva selalu saja diikuti kutukan atas apa yang tumbuh pada tubuhnya. Adam menyimpan rahasia atas tubuh Eva, sekaligus imajinasi liar setiap malamnya. Dalam Duri dan Kutuk terbentang selusur kisah perempuan yang sepanjang hidupnya kerap diusik duri dan terkepung kutuk.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Basic Econometrics
GUJARATI, Damodar N.

Budidaya rumput laut dan cara pengolahannya
AFRIANTO, Eddy

Network forensics : panduan analisis dan investigasi paket data jaringan menggunakan wireshark
Agus Kurniawan ; Nikodemus WK

Have a good night 7
YAMAZAKI, Sayaka

Ayah dan ibu akan selalu ada untukmu : lembut hatinya, besar pengorbanannya, keras perjuangannya, mulia doa-doanya
SAPUTRA, Robi Afrizan

Melakukan proyek penelitian secara mandiri
Bell, Judith ; Jacobus Embu Lato

Lanang
Rahardjo Yonathan

Pelangi Di Taman Angsana
Oksa Puko Yuza

Hukum bisnis untuk perusahaan : teori dan contoh kasus
SALIMAN, Abdul Rasyid

Perempuan-perempuan Mahabharata
; Dewita Kusuma Hakimi ; Ining Isaiyas

The miracle of vitamin d
Sarfraz Zaidi ; Vicky Larasita (penerjemah)

Parenthink
Mona Ratuliu (Pengarang) ; Khairi Rumantati (Penyunting)

Komik Next G : pelit jadi baik
Safira Dwi Putri (Pengarang) ; Ambar (Ilustrator) ; Puja (Ilustrator) ; Desi (Ilustrator) ; Rony Amdani (Penyunting) ; Wiwit Wijiastuti (Penyunting)

Kasih bulan desember
Brockmann,Suzanne (Pengarang) ; Monika Aprilia Arie Damayanti (penerjemah)
