Unduh JAKLITERA Mobile
Muslimah dalam penantian
Abay Adhitya (Pengarang) ; Nia Agustini (Pengarang) ; Nurjannah Intan (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Tidak bisa dimungkiri bahwa dalam menjalani kehidupannya, setiap Muslimah pasti menemui berbagai tantangan dan kendala ketika menemui masalah. Salah satunya adalah ketika mereka jatuh cinta. Kang Abay dan Teh Nia, co-founder Singelillah yang sering menjadi pembicara dalam seminar pra-nikah, kerap menjumpai pertanyaan semacam ini. “Bagaimana caranya menjaga hati agar tidak mudah baper?” “Bagaimana ketika kita sudah yakin mau menikah, orang tua belum mengizinkan?” “Bagaimana kita tahu bahwa dia adalah jodoh kita?” “Apa saja yang harus kita lalui untuk memantaskan diri?” Rasa cinta itu adalah fitrah yang Allah berikan untuk makhluk-Nya. Rasa cinta bukanlah kesalahan. Namun, jika perasaan tersebut menjadikan kita lalai, membuat yang dilarang menjadi dihalalkan, artinya kitalah yang salah dalam memaknai cinta. Muslimah yang sedang berada dalam penantian, penuh dengan ujian. Lalu, ketika berada pada masa penuh pengharapan bertemu dengan jodoh impian, apa saja yang bisa kita pelajari dan persiapkan sebagai seorang Muslimah? Buku ini akan menjadi jawabannya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Informasi Praktis Elektronika No. 12
Made in Japan
AKIO, Morita
Teman-Teman Yang Diundang
SUN-MI Hwang ; Kim Jin-Yi ; Kimberly Dan Ibnu Wahyudy ; Margaretha Hutauruk Eddy
Kesusastraan Indonesia Modern dalam kritik dan esei 1V
JASSIN, H.B.
Singa sakit dan rubah : serta cerita lainnya
SINGA sakit dan rubah
Universe
CASSAN, Fabian
Craft untuk anak-anak hantu
Skillicorn, Helen ; Jane Scarsbrook (editor)
Warped
GUIBORD, Maurissa ; Anggun Prameswari ; Fenty Nadia
40 days to better living : sehat optimal
MORRIS, Scott ; SANJAYA, Gregorius ; ANDI, Priyatno
85 Best Spots in Japan
Lisa Merinda
Ayo Mengenal Warna Netral
Laila Febriana
My First Dinosaur
Tucker, Louise (Pengarang)
Kunci-kunci surga : 40 tips meraih kebahagian dunia & akhirat
Abdul Muhsin Al-Qasim
Mengisi rumah dengan furnitur multiguna
Isma Noor Anggraeni
