Soledad Acosta de Samper adalah penulis utama Kolombia abad ke-19 dan Seorang Wanita Belanda di Amerika adalah karyanya yang paling penting: sebuah novel revolusioner, ditulis dari pinggir - oleh seorang wanita -, untuk dibaca oleh wanita, dan dengan karakter perempuan yang menantang cita-cita pada masanya. Mereka adalah perempuan muda terpelajar, yang mempertanyakan dunia mereka, yang tidak menyesuaikan diri dengan pemaksaan sosial atau melakukan apa yang diharapkan dari mereka, pemilik kemauan dan takdir mereka ketika keluarga mereka beremigrasi Amerika, Lucía kecil tinggal di Belanda dalam perawatan seorang bibi. Dia sudah menjadi wanita muda pada saat ibunya meninggal dan ayahnya mengklaim dia atas tanah miliknya di Granada Baru, menawarkannya kehidupan mewah bersama saudara-saudaranya patah hati karena cinta tak berbalas dan memulai perjalanan dengan harapan akan petualangan, reuni dengan keluarganya, dan awal baru di negeri yang dia bayangkan sebagai surga. Dia segera kecewa: setelah tiba, dia menemukan negara yang terkejut dengan konsekuensinya. perang saudara, dan keluarga serta pertaniannya sangat jauh dari apa yang dijanjikan ayahnya kepadanya.