My Black Christ, oleh Teresa Martínez de Varela, intelektual Afro-Kolombia pertama yang tercatat, terjadi di Quibdó pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Perbudakan adalah dihapuskan, namun faktanya masih ada. Orang kulit putih memegang kekuasaan dan orang kulit hitam terjerumus ke dalam kemiskinan. negara dan menjadi pengacara dan pemimpin rakyatnya. Dia juga orang terakhir yang dijatuhi hukuman mati di Kolombia: dia ditembak pada tanggal 7 Mei 1907, karena kejahatan yang tidak dilakukannya dokumen dan imajinasinya. Ini adalah novel sejarah, atau kronik fiksi, yang mungkin berfungsi sebagai ekspresi dari penderitaan yang dialami pengarangnya tukang, dia menderita kerasnya diskriminasi secara langsung. Ini adalah buku yang diperlukan untuk memahami sejarah dan mekanisme rasisme di negara kita.