JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Cermin poskolonial :  membaca kembali sastra Hindia Belanda

Cermin poskolonial : membaca kembali sastra Hindia Belanda

Honings, Rick (Pengarang) ; Veer, Coen van't (Pengarang) ; Bel, Jacqueline (Pengarang) ; Boehmer, Elleke (Pengarang) ; Rhomadya Alfa Aimah (Penerjemah) ; Rianti Manullang (Penerjemah)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2024
Deskripsi Fisik xviii, 430 Halaman : Ilustrasi ; 24 cm.
ISBN 9786233212557
Subjek Sejarah Indonesia / Periode Hindia Belanda / Sastra
Bahasa Indonesia
Call Number 959.8022 HON c

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 10
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006355595
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Koleksi Umum
00006355598
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Koleksi Umum
00006355603
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum
00006355608
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum
00006355613
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum
00006883257
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum
00006883259
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum
00006883263
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum
00006883267
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum
00006883271
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
959.8022 HON c
Storage Umum

Deskripsi

Buku ini mempelajari sejarah penjajahan Belanda di Indonesia melalui sastra, dan merupakan versi pendek dari buku berbahasa Belanda De postkoloniale spiegel: De Nederlands-Indische letteren herlezen (2021) yang disunting oleh Rick Honings, Coen van ’t Veer, dan Jacqueline Bel dan diterjemahkan oleh Rhomayda A. Aimah. Dalam bunga rampai ini, para peneliti mengkaji fiksi Hindia Belanda mulai tahun 1860 hingga 2019, melalui pendekatan-pendekatan poskolonial yang antara lain menyoroti representasi penduduk lokal dan ketimpangan relasi kuasa masyarakat kolonial yang ditemukan dalam teks. Dari sudut pandang yang mengkritik hegemoni narasi kolonial, buku ini membaca kembali tidak hanya karya sastra penulis-penulis ‘kanon’ Belanda seperti Multatuli dan Louis Couperus; namun juga penulis Indo-Eropa, seperti Victor Ido dan Dido Michielsen; serta penulis Indonesia, Soewarsih Djojopoespito, dan Arti Purbani, yang karya-karyanya masih belum banyak dikaji. Cermin Poskolonial menawarkan sebuah model pembacaan kritis, retrospektif, dan reflektif terhadap sastra untuk mempelajari masa lalu dan menyajikan cerita-cerita dengan tokoh, latar, dan tema yang beragam.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!