JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Pinjam buku ini

I Gusti Ngurah Rai : pahlawan sejati yang gagah berani

Ulfah Haldha (Pengarang) ; Hermansyah (Ilustrator)

Pahlawan Nasional

Edisi Cetakan pertama

Penerbit Jakarta : Bee Media Pustaka, 2022

Deskripsi Fisik viii + 64 halaman : ilustrasi ; 14,8 x 21 cm

ISBN 9786236358801

Subjek Pahlawan Nasional

Bahasa Indonesia

Call Number A/923.5 ULF t

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta Utara - Koja

Dapat Dipinjam: 1

Baca di Tempat: 6

Sedang Dipinjam: 0

00006379375

Tersedia

RUANG KOLEKSI ANAK UTARA - Koleksi Anak Lantai 2

A/923.5 ULF t

Koleksi Anak 10-12 Tahun

00006379380

Baca di tempat

RUANG KOLEKSI ANAK UTARA - Koleksi Anak Lantai 2

A/923.5 ULF t

Koleksi Anak 10-12 Tahun

00006379385

Baca di tempat

PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI ANAK - Perpustakaan Cilincing lantai 2

A/923.5 ULF t

Koleksi Anak 10-12 Tahun

00006379390

Baca di tempat

PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI ANAK - Perpustakaan Cilincing lantai 2

A/923.5 ULF t

Koleksi Anak 10-12 Tahun

00006379395

Baca di tempat

B 9250 PQW UTARA - DAIHATSU GRANDMAX

A/923.5 ULF t

Koleksi Anak 10-12 Tahun

00006379405

Baca di tempat

B 9616 PQW Utara - Pusling

A/923.5 ULF t

Koleksi Anak 10-12 Tahun

00006379415

Baca di tempat

B 6745 PTQ UTARA - HONDA REVO

A/923.5 ULF t

Koleksi Anak 10-12 Tahun

~Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek

Dapat Dipinjam: 3

Baca di Tempat: 0

Sedang Dipinjam: 0

00006881515

Tersedia

RUANG KOLEKSI ANAK PUSAT - Ruang koleksi anak

A/923.5 ULF t

Koleksi Umum

00006881519

Tersedia

RUANG KOLEKSI ANAK PUSAT - Ruang koleksi anak

A/923.5 ULF t

Koleksi Umum

00006881523

Tersedia

RUANG KOLEKSI ANAK PUSAT - Ruang koleksi anak

A/923.5 ULF t

Koleksi Umum

Deskripsi

Buku ini menggambarkan sosok seorang pahlawan sejati yang memiliki etika dan integritas dalam memimpin perang kemerdekaan di Bali. Hal ini dapat diketahui dari sebuah dokumen autentik yang sekarang dikenal dengan Surat Sakti. Surat Sakti adalah sebuah surat jawaban Pak Rai kepada pemimpin pasukan Belanda di Bali, Yakni Overste Termeulen. Sebelumnya, satu bulan setelah terbentuknya DPRI, ada surat dari Kapten JBT Konig (tentara Belanda) yang mengajak Pak Rai untuk berunding dan tidak meneruskan perjuangannya. Namun, surat itu segera dibalas dengan tegas, tetapi tidak ditujukan kepada Konig, melainkan kepada Termeulen (Komandan pasukan Belanda di Bali). Pak Rai menolak ajakan berunding karena dalam sejarah perang di Indonesia.