Suka Jajan Tapi Tidak Bokek : Mindful Spending dalam Perilaku Konsumsi
Unda Anggita (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Dinamika hidup bisa saja menemui kita kapanpun sehingga rasanya bisa seperti naik roller coaster-satu waktu di atas, lain waktu di bawah. Yang tadinya sanggup bertahan walau dengan banyak kesulitan, akhirnya menemukan kemapanan dengan mendapat pekerjaan yang baik secara finansial. Atau sebaliknya, yang tadinya baik-baik saja, di penghujung ada ujian serta cobaan yang menyebabkan harta keluarga kolaps. Kondisi finansial pun, laiknya hidup, sering kali fluktuatif. Seperti kondisi yang masih baik-baik saja, kita tidak pernah tahu kapan cobaan datang menguji. Seperti misalnya pandemi yang merampas banyak kebahagiaan hampir semua orang di dunia melalui hilangnya pekerjaan, kondisi yang tadinya sehat bugar, sampai orang-orang penting dalam hidup kita yang harus pergi dengan cara yang selama ini tak pernah kita duga. Kita semua punya medan tempurnya masing-masing. Mungkin ada yang akhirnya kini harus menjual aset dan properti keluarga lalu hidup from paycheck to paycheck. Ada juga yang baru memulai awal hidup mandirinya tetapi ternyata harus turut menghidupi orang tua berikut anggota keluarga lainnya. Mungkin juga sebagian pengantin baru yang masih kebingungan mengatur keuangan keluarga. Ada yang sudah menikah tapi lalu cerai dan sedang mencoba untuk menafkahi diri sendiri bersama anak-anaknya. Melindungi diri secara finansial dengan prinsip mindful spending yang fokus pada tujuan dan kemampuan finansial pribadi rasanya adalah suatu metode yang aman dan bijak. Kita hanya butuh untuk lebih mawas diri akan prioritas hidup agar kelak semakin dekat dengan kesejahteraan finansial yang kita impikan