Layarkan kapal dalam embun : sepilihan pantun Minangkabau
Muhammad Haji Salleh (penyunting) ; Ivan Adilla (penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Pantun Minangkabau ini menyediakan sebuah transkripsi dialek Minangkabau baku dan sebuah transkripsi bahasa Indonesia/Malaysia baku. Pantun ini menjadi alat pendidikan tradisional di kampung-kampung dan digunakan untuk semua keadaan. Dalam kumpulan van Ophuijsen ini kita menemukan berbagai-bagai bentuk pantun; dari 2 hinggalah 20 dan 22 baris, di samping beberapa pantun berkait. Pantun Minangkabau ini yang dikumpulkan dari seluruh daerahnya menjadi suatu bukti kepada khazanah besarnya. Bentuk ini adalah wacana terpilih perasaan, pemikiran, seni malah jati diri Minangkabau. Ia diharap dapat menyumbang kepada usaha mengekalkan khazanah pantun di Minangkabau dalam konteks pantun Nusantara. Pantun ini menjadi penyimpan khazanah masyarakat Minangkabau dan kita ditawarkan pembahagian yang terperinci, yang diklasifikasikan mengikut petak hidup. Buku ini yang memuatkan 912 bait pantun ialah sebuah khazanah rencam dari Sumatera Barat. Ia menyediakan sebuah pemerian dan kajian latar serta estetika pantun Minangkabau secara lebih khusus yang mencakupi sejarah, latar alam dan sosial, bentuk, fungsi, estetika dan kepengarangan. ; Bibliografi : halaman 231-234 ; Indeks : halaman 237-239