Jiwa-jiwa pemberontak
Gibran, Kahlil (Pengarang) ; Zaeni Yusuf (Penyunting) ; K. Suhardi (Penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Atas dasar ambisi dan keangkuhan, manusia telah mengubah ajaran suci Tuhan melalui para nabi menjadi belenggu bagi umat beragama. Sejarah umat manusia telah sering menjadi saksi bagaimana ambisi duniawi para penguasa politik, ekonomi maupun agama seringkali bahu membahu membodohi manusia agar dapat dikuasai oleh ambisi-ambisi mereka. Namun dalam setiap zaman, ketika jiwa, kesadaran dan kebebasan belenggu, selalu akan muncul jiwa-jiwa pemberontak: jiwa-jiwa merreka yang tidak pernah mau tunduk kepada tirani-atas nama apapun – dan diperbudak. Mereka selalu mengikuti kata hati nurani yang jujur. Jiwa-jiwa pemberontak adalah sebuah kisah jeritan nurani terdalam seorang anak manusia tentang perjuangan membebaskan belenggu jiwa. Ditulis oleh sang pujangga besar, Kahlil Gibran, ia akan memberi pencerahan pada kita tentang hakikat agama dan kekuasaan, cinta dan kehidupan