

Jiwa-jiwa pemberontak
Gibran, Kahlil (Pengarang) ; Zaeni Yusuf (Penyunting) ; K. Suhardi (Penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Atas dasar ambisi dan keangkuhan, manusia telah mengubah ajaran suci Tuhan melalui para nabi menjadi belenggu bagi umat beragama. Sejarah umat manusia telah sering menjadi saksi bagaimana ambisi duniawi para penguasa politik, ekonomi maupun agama seringkali bahu membahu membodohi manusia agar dapat dikuasai oleh ambisi-ambisi mereka. Namun dalam setiap zaman, ketika jiwa, kesadaran dan kebebasan belenggu, selalu akan muncul jiwa-jiwa pemberontak: jiwa-jiwa merreka yang tidak pernah mau tunduk kepada tirani-atas nama apapun – dan diperbudak. Mereka selalu mengikuti kata hati nurani yang jujur. Jiwa-jiwa pemberontak adalah sebuah kisah jeritan nurani terdalam seorang anak manusia tentang perjuangan membebaskan belenggu jiwa. Ditulis oleh sang pujangga besar, Kahlil Gibran, ia akan memberi pencerahan pada kita tentang hakikat agama dan kekuasaan, cinta dan kehidupan
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

D' Bade IV Versi 1.5
CHANDRA T, Ian

Informasi Praktis Elektronika No. 2 Paket 2

Mengapa Marah?
AMOS, Janine

Sejarah kedokteran di bumi Indonesia
LOEDIN

Pola hidup sehat dalam keluarga
ISWANTO

Ghost stories
DICKEN, Charles ; SETYAJI, Jarot

Bandung controversies and consensus in obstetrics and gynecology
UNPAD DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD BANDUNG

Bola dari kakek
HAZIAH ANS ; NURHAKIM, Syerif

Koala Kumal : Ubur-Ubur Lembur
Raditya Dika ; Windy Ariestanty

Terima Kasih Bapak
Yosay Aulia ; Aninta Mamoedi

Tragedi Cikini : Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno
-

Lagoa : djagoan tandjoeng priok
Bahar Merdhu (Pengarang) ; Goenawan Monoharto (Penyunting)

Napak tilas perjalanan mpu prapanca
Hadi Sidomulyo (Pengarang)

Kajian pembangunan museum nasional gerakan pramuka : Panduan koleksi benda-benda museum pramuka
Berthold DH Sinaulan (Pengarang) ; Fitri Hariyadiningsih (Pengarang) ; R. Andi Widjanorko (Pengarang)
