Reano
Sabrina Febrianti (Pengarang) ; Akmalia (Penyunting) ; Nia Design (Ilustrator)
Tersedia di:
Deskripsi
Daichi Alexa yang sering dipanggil oleh teman-temannya sebagai Ichi sudah mulai memasuki gedung kampus. Daichi mencoba mengabaikan bisikan orang. Daichi tahu betul apa yang membuatnya berbisik saat dia lewat. Ya, dia sangat putih, bukan karena sakit, tetapi terlihat aneh ketika berada di Indonesia, dimana hampir 80% penduduk asli berwarna coklat. Karena ayahnya asli Jepang, dia bisa mendapatkan kulit putih seperti itu, tetapi dirinya tidak tahu mengapa kulitnya begitu putih. Di SMA, Daichi sering menjadi incaran anak-anak SMA, sehingga dia sering di-bully oleh senior-seniornya. Sejujurnya, Reano juga tidak ingin menyukai Daiichi, tapi itulah takdirnya. Apakah dia akan melakukannya? Kepribadiannya memang indah seperti tampilannya, tetapi tidak setenar yang dikira. Dia sering berhenti sekolah karena tidak ingin keluar bersama teman-temannya, tetapi setelah lulus, Daichi ingin dia berubah dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dia mengetahuinya sehingga tidak terlalu dekat dengan dirinya sendiri. Sampai akhirnya dia bertemu seseorang yang tidak pernah terbayang akan mengubahnya sangat drastis, terutama soal cinta dan dirinya sendiri. Pertemuan Daichi dan Reano dimulai saat terjadi kegaduhan perkelahian antara dua laki-laki yang akhirnya membuatnya tidak sengaja terluka karena tertonjok dari salah satu tinjuan laki-laki tersebut. Disitulah awal mula pertemuan dengan Reano yang langsung menolongnya. Karena tindakan Reano tersebut banyak yang mengira bahwa mereka pacaran karena Reano memang laki-laki yang cukup populer di kampus sehingga peristiwa tersebut cukup heboh. Pertemuan itu yang pada akhirnya membuat mereka terus bertemu dan menggemparkan cewe-cewe di kamois. Orang-orang tidak berhenti membicarakan Daichi yang memang dianggap berbeda dari pada cewe lainnya, termasuk Reano tentang bagaimana bisa di dekat dengan Daichi. Reano dengan tegas mengaku pacar Daichi dengan maksud melindunginya dari bulian sekelompok geng populer di kampusnya, yakni Dewinta and the geng.