Romansa simbah mengisahkan keberadaan seorang pria tua yang pernah mengalami suka-duka pergulatan hidup di masa lalu dan mencoba tetap bertahan di tengah suasana kekinian. Liku-liku peristiwa dilakoninya kala itu sering dituturkannya kepada orang-orang sekitar yang mau mendengarkan curahan hatinya. Namun kebanyakan orang sering kali bersikap sinis, menganggap semua kisahnya hanya bualan untuk menarik simpati belaka. Simbah atau Embah, panggilan akrab untuk menyebut tokoh utama dalam novel ini, adalah seorang mantan pejuang kemerdekaan yang berkepribadian keras hati tetapi juga memiliki satu karakter khas, yaitu terbiasa memandang kehidupan dari sisi positif ( khusnuson ). Kesan terbaik hendak diangkat dari tokoh utamanya adalah semangat religius yang tertanamkan sejak masih muda, dan itu acap mewarnai pola pikir serta berbagai tindakannya.