Strategi pencegahan anak stunting sejak remaja putri
Sitti Patimah (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Masa pertumbuhan yang cepat pada remaja putri mengakibatkan kebutuhan energi, makronutrien, dan mikronutrien pada usia ini relatif lebih tinggi dibandingkan kebutuhan pada masa anak-anak. Remaja yang mengalami masalah gizi, akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di mana dapat berakibat pada hilangnya generasi muda serta berdampak pada keadaan perekonomian bangsa di masa yang akan datang (Fauzi, 2012). Querol et al. (2021) mengutip sejumlah referensi bahwa masa remaja merupakan periode beban gizi menghadapi kekurangan gizi serta kelebihan gizi (kelebihan berat badan dan obesitas). Gaya hidup, perilaku makan, faktor psikososial yang mendasari dan determinan sosial ekonomi adalah kunci untuk kesehatan dan gizi remaja. Buku ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi para akademisi, mahasiswa (i), pemerhati masalah gizi dan kesehatan anak bangsa, dalam upaya mencegah kejadian stunting pada anak di masyarakat, karena dipahami secara saksama bahwa stunting hanya bisa dicegah namun sulit untuk dipulihkan bahkan mungkin tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, prinsip pencegahan anak stunting penting untuk menjadi perhatian bersama bagi seluruh komponen anak bangsa untuk berinvestasi dalam menggapai masa depan anak bangsa yang gemilang sebagai generasi penerus bangsa