Tanggulangi hipertensi dengan konsumsi mentimun
Sagala, Ronald (Pengarang) ; Rumiris Simatupang (Pengarang) ; Zakiyatur Rosidah (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Hipertensi masih permasalahan krusial bagi kesehatan di dunia, bahkan hingga kini kasus hipertensi kian meningkat sejalan dengan perubahan pola hidup yang kurang sehat. Pada zaman dulu, penyakit hipertensi lazim ditemukan pada seseorang yang berusia lanjut, akan tetapi kini prevalensi kasus hipertensi pada usia muda juga kian tinggi, mendekati tingkat hipertensi pada usia lanjut. Hipertensi dapat ditanggulangi dengan memulai makanan sehat yang kaya serat dan nutrisi, salah satunya dengan mentimun. Buku ini fokus membahas pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita penyakit hipertensi. Hasil riset yang tertuang dalam buku ini diharapkan bisa meneguhkan pengetahuan, menyumbang wawasan baru, dan mengembangkan kebiasaan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Hukum bangunan gedung di Indonesia
SIAHAAN, Marihot Pahala 1973-
Teknik paling praktis belajar memainkan biola dan gitar
HAKIM, Thursan
Sherlock Holmes : the crime tricks
Doyle, Arthur Conan ; Penerjemah ; Fahmy Yamani ; Penerjemah ; Istiani Prajoko ; Penerjemah ; Linda Boentaram ; Penyunting ; Muthia Esfand
Halte bis rumpi : warta kota 2
FRETES, Harry de ; PRIYO, Edi ; TAUHID, M.
Metode Zikir dan Doa Al-Ghazali
Kojiro Nakamura
Seri anak saleh didoakan malaikat: menjenguk tante ami - menjenguk orang sakit
Fadila Hanum ; AW Wibowo
Breaking Dawn : Awal Yang Baru
Stephenie Meyer
Respirologi = respiratory medicine
Darmanto Djojodibroto ; Y. Joko Suyono (editor penyelaras)
Under Your Feet
Jackie Stroud (Pengarang)
Love from A to Z
S.K. Ali
Noodle head
Andreae, Giles (Pengarang)
Haji Hasan Mustapa : sufi besar tanah Pasundan
E. Rokajat Asura
Trace, Recollections of A Forensic Researcher 6
Koga, Kei (Pengarang) ; Ratih Aulia A. (Penerjemah) ; D. Tyagita Ayuningtyas (Penyunting) ; Jeanne (Artistik)
Teknik budidaya pisang susu
Pertiwi Banyu Biru (Pengarang)