

Filsafat kebahagiaan : dari Plato, via Al-Farabi dan Al-Ghazali, sampai Ki Ageng Suryomentaram
Fahruddin Faiz (Pengarang) ; Ahmad Baiquni (Penyunting) ; Ginanjar Setia M. (Ilustrator)
Tersedia di:
Deskripsi
Indeks: halaman 277-281 ; Orang boleh berbeda dalam banyak hal, tapi bakal bersepakat dalam satu hal: ingin bahagia. Sayangnya, makna bahagia itu tidak tunggal dan sama bagi semua orang. Bahagia bagi yang satu, boleh jadi bukan bahagia bagi yang lain. Bahagia itu ternyata macam-macam dan bisa saling bertentangan. Maka, layak sekali kalau orang bertanya: apa, sih, bahagia itu sebenarnya? Empat orang bijak—Plato, al-Farabi, al-Ghazali, dan Ki Ageng Suryomentaram—menawarkan konsep kebahagiaan, berikut cara-cara mencapainya. Meski masing-masing mengambil pendekatan berbeda, ada beberapa kesamaan yang mencolok: bahwa orang mesti mengenal diri sendiri sebagai titik berangkat, dan orang menemukan diri sendiri sebagai titik tujuan. Mustahil orang mencapai kebahagiaan kalau tidak tahu siapa dirinya dan apa makna bahagia bagi dirinya. Buku ini bakal memberi pencerahan bagi Anda yang mencari kebahagiaan sejati
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Aku Takut
CRARY, Elizabeth ; C. Emy Setyowati

Seri Pengetahuanku : Alam Sekitar
Diyah Rahma ; Dede Abdurohman

Hubungan suami istri yang halal dan haram
ABDULLAH, Adil Fadli

Kisah-Kisah Teladan : Mencari Arti Kehidupan
WIDIANTORO, Sigit

Lemah Belajar dan ADHD
OSMAN, Betty B

Dua belas kaisar : Catatan terlengkap tentang kejayaan dan kekejaman dua belas kaisar romawi
GRAVES, Robert

Belajar statistika dari nol dengan SPSS
WINARNO, Edy ; ZAKI, Ali ; SmitDev Community

Ibu, Kafahkan Madrasahmu
Nia Anita

Nii Sampai Ji : salafy jihadisme di Indonesia
-

Puyuh
; Cahyo Saparinto ; Trias Kamal

Jibril palsu yang menyesatkan
-

Tanya Jawab Flu Babi, Flu Singapura, Flu Burung
Rahmansyah Dermawan

Keajaiban shalawat
Achmad Yazid Ichsan (Pengarang) ; Ibnu Muhammad Salim (Pengarang)

Cara sehat cepat hamil
Lenan Sari (Pengarang) ; Dani Wiliam (Penyunting)
