Risalah mudzakarah : nasehat-nasehat kebajikan
Al-Haddad, Sayyid Abdullah Bin Alwi (Pengarang) ; Samsul Munir Amin (Penerjemah) ; Makhrozi (Penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku Nasehat-Nasehat Kebajikan ini adalah merupakan terjemahan dari karya Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad, yang berjudul Risalah Mudzakarah. Risalah ini merupakan kumpulan nasihat yang baik dalam rangka memenej jiwa melalui pendekatan Tasawuf. Di kalangan kamum muslimin - khususnya masyarakat pesantren, kitab Risalah Mudzakarah karya Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad ini sangat terkenal sebagai kitab acuan dalam mengamalkan ajaran budi pekerti khususnya bagi para pegamal tasawuf yang ingin menjernihkan jiwa dari godaan-godaan duniawi. Penulis buku ini meninjaunya dari perspektif sufisme. Karenanya, isi pesan-pesan yang terdapat dalam buku ini lebih cenderung mengajak pembaca untuk mencoba mendekatkan diri pada Tuhan dengan meninggalkan pola-pola kemewahan kehidupan duniawi yang melampaui batas. Namun, dari pesan-pesan tersebut, mendorong kita untuk memahami kehidupan sufi, yang memotivasi kita untuk bersikap zuhud, sebuah term keagamaan yang seharusnya melekat pada diri manusia muslim. Sesungguhnya kaum muslimin dalam bersikap terhadap urusan duniawi dan ukhrawi adalah mengambil “jarak yang sama” atau paralel. Bukankah sebagai seorang muslim kita selalu berdoa : Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah…., (Ya Tuhan kami berilah kebahagiaan kami di dunia, dan kebahagiaan di akhirat) Menyelami nasehat-nasehat spiritual Master Sufi Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad ini hati kita menjadi damai, tentram, dan sejahtera. Karena tujuan hidup di dunia ini sebenarnya adalah dalam rangka penjernihan hati sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Buku Nasehat-Nasehat Kebajikan ini adalah merupakan terjemahan dari karya Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad, yang berjudul Risalah Mudzakarah. Risalah ini merupakan kumpulan nasihat yang baik dalam rangka memenej jiwa melalui pendekatan Tasawuf. Di kalangan kamum muslimin - khususnya masyarakat pesantren, kitab Risalah Mudzakarah karya Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad ini sangat terkenal sebagai kitab acuan dalam mengamalkan ajaran budi pekerti khususnya bagi para pegamal tasawuf yang ingin menjernihkan jiwa dari godaan-godaan duniawi. Penulis buku ini meninjaunya dari perspektif sufisme. Karenanya, isi pesan-pesan yang terdapat dalam buku ini lebih cenderung mengajak pembaca untuk mencoba mendekatkan diri pada Tuhan dengan meninggalkan pola-pola kemewahan kehidupan duniawi yang melampaui batas. Namun, dari pesan-pesan tersebut, mendorong kita untuk memahami kehidupan sufi, yang memotivasi kita untuk bersikap zuhud, sebuah term keagamaan yang seharusnya melekat pada diri manusia muslim. Sesungguhnya kaum muslimin dalam bersikap terhadap urusan duniawi dan ukhrawi adalah mengambil “jarak yang sama” atau paralel. Bukankah sebagai seorang muslim kita selalu berdoa : Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah…., (Ya Tuhan kami berilah kebahagiaan kami di dunia, dan kebahagiaan di akhirat) Menyelami nasehat-nasehat spiritual Master Sufi Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad ini hati kita menjadi damai, tentram, dan sejahtera. Karena tujuan hidup di dunia ini sebenarnya adalah dalam rangka penjernihan hati sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada Allah.