

Tawaf bersama rembulan
Muhammad Subarkah (Pengarang) ; Muhammad Iqbal S (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
bibliiografi hal : 363-365 ; Bagaimana orang Indonesia tempo doeloe melaksanakan ibadah haji? Betulkah Pangeran Diponegoro sangat berkeinginan untuk pergi ke Tanah Suci? Mengapa para raja di zaman dulu dan para politisi di masa kini menjadikan Mekah sebagai legitimasi? Lalu, ada apa di balik gelar haji? Mengapa kedudukan mereka di masyarakat begitu tinggi? Lewat penelusuran yang panjang, penulis menghadirkan jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas lewat cerita soal haji, dari dulu hingga kini. Kita diajak ke masa lalu, dan membayangkan betapa susahnya perjuangan orang tua kita berziarah ke Tanah Suci. Tidak lupa juga disampaikan kondisi Arab Saudi terkini, yang terus berbenah menyambut tamu Allah dari berbagai penjuru negeri. Ibadah haji memang memiliki kedudukan yang penting dan istimewa di hati umat Islam dari dulu, kini, dan nanti.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

90 menit bersama Nietzsche
STRATHERN, Paul

Auditing cases Michael C. Knapp
KNAPP, Michael C.

KH. Hasyim Asyari : Seri tokoh muslim
SHIDDIQ, Abdul Rosyad

Transisi menuju demokrasi

No Kuman,No Bakteri, No Virus
KANOPI

Pohon-pohon sesawi
Y.B. Mangunwijaya ; Joko Pinurbo ; Th. Kushardini

Kenapa Leonardo?
FLISAR, Evald

New Legenda Naga 16
Yoshito Yamahara ; penerjemah: Gunarsih

Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi (Kalimantan Timur) : Legenda Danau Lipan
Dian K. ; InnerChild, ; Dono Sunardo,

Filsafat Pendidikan Islam : Paradigma baru pendidikan hadhari berbasis integratif-interkonektif
Abd. Rachman Assegaf

Jurnalis Diburu Media Massa : Kiat Sukses Jadi Wartawan Andal
Akhi, Abdurahman

Warisan
Chairul Harun

Prajurit penghancur : kisah divisi SS 'Totenkopf', 1933-1945
Nino Oktorino (Pengarang)

Cerita rakyat nusantara ji saka dan kisah -kisah lainnya
Gin Subiharso (Pengarang) ; Irwan Kurniawan (penyunting)
