JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Ronggeng Dukuh Paruk

Ronggeng Dukuh Paruk

Ahmad Tohari (Pengarang) ; Eka Pudjawati & A. Mustika W. (Editor)

Edisi cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Deskripsi Fisik 520 halaman ; 20 cm
ISBN 9789792201963
Subjek Fiksi Indonesia / Novel
Bahasa Indonesia
Call Number KC/813 AHM r

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Semangat Dukuh Paruk kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pedukuhan yang kecil, miskin, terpencil, dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya, dukuh itu merasa kehilangan jati diri. Dengan segera Srintil menjadi tokoh yang amat terkenal dan digandrungi. Cantik dan menggoda. Semua ingin pernah bersama ronggeng itu. Dari kaula biasa hingga pejabat-pejabat desa maupun kabupaten. Namun malapetaka politik tahun 1965 membuat dukuh tersebut hancur, baik secara fisik maupun mental. Karena kebodohannya, mereka terbawa arus dan divonis sebagai manusia-manusia yang telah mengguncangkan negara ini. Pedukuhan itu dibakar. Ronggeng beserta para penabuh calungnya ditahan. Hanya karena kecantikannyalah Srintil tidak diperlakukan semena-mena oleh para penguasa di penjara itu. Namun pengalaman pahit sebagai tahanan politik membuat Srintil sadar akan harkatnya sebagai manusia. Karena itu setelah bebas, ia berniat memperbaiki citra dirinya. Ia tak ingin lagi melayani lelaki mana pun. Ia ingin menjadi wanita somahan. Dan ketika Bajus muncul dalam hidupnya, sepercik harapan timbul, harapan yang makin lama makin membubung. Tidak, ternyata Srintil kembali terempas, kali ini bahkan membuat jiwanya hancur berantakan, tanpa harkat secuil pun.... Novel ini merupakan penyatuan trilogi Ronggeng Dukuh Paruk: Catatan buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala, dengan memasukkan kembali bagian-bagian yang tersensor selama 22 tahun.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!