Dianggap sang pendosa
Nur Azizah (Pengarang) ; Akmalia (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Namanya Muhammad Arfan Alfarizki, seorang gus tampan yang terkenal dingin serta cuek terhadap semua wanita yang bukan mahramnya. Dia mengajar di Pondok Pesantren Nurul Huda, pondok pesantren milik Kiai Reyhan, abinya sendiri. Hari itu, Pondok Pesantren Nurul Huda kedatangan seorang perempuan asing yang ingin mondok. Kiai Reyhan mengizinkan dia untuk mondok walau perempuan itu tidak memiliki biaya. Tanpa disangka, Gus Arfan jatuh cinta pada kali pertama melihat wajah perempuan itu. Namanya Azana Baihaqi, perempuan yang dianggap tidak suci oleh banyak orang karena ibunya adalah seorang wanita penghibur. Cacian dan hinaan harus diterima Azana dengan lapang dada. Untungnya, ada Gus Arfan yang selalu menjadi benteng di saat pertahanan Azana hampir runtuh.