

Luka tak berdarah
Sri Agustina (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Luka tak berdarah berisi kumpulan puisi puisi tentang curahatan hati berbagai kalangan laki laki maupun perempuan cinta yang berakhir luka dan kesedihan dalam buku ini banyak yang buta karna cinta mengagumi seseorang pacar seakan ia bisa memiliki selama lamanya begitu banyak janji manis untuk mengikat hati yang sedang berbunga sehingga mereka lupa diri dan rela memberikan segala yang ia punyai untuk kekasihnya tanpa berfikir suatu saat kekasihnya akan meninggalkan dia seorang diri tanpa rasa peduli. Luka tak berdarah puisi ini ditulis untuk semua kalangan sebagai bahan renungan agar berhati hati dalam pergaulan terutama tipu daya dunia percintaan nafsu banyak remaja terjerumus dalam perbuatan zina pacaran banyak remaja yang menyepelekan agama hanya karena kebahagian sementara agama seharusnya menjadi petunjuk jalan kebahagian yang hakiki wahai para muslimah tetaplah mahal dengan ilmu dan kehormatanmu yang tetap terjaga wahai para kaum laki laki muliakan wanita dengan cara yang baik apa bila engkau merasa mampu lahir dan batin datanglah bertamu untuk menghalalkan wanita pilihan mu dihadapan kedua orang tuanya Agama Islam punya cara yang baik untuk menyatuhkan tanpa saling menyakiti dan menjaga jodoh orang lain Puisi adalah bahasa kalbu curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam Ia menjadi sahabat di kala sepi menjadi kekasih di kala rindu menjadi setetes air di kala dahaga Sajak sajak puisi ini datang dari hati dan sesuatu yang datang dari hati maka hati pula yang akan menerimanya Puisi sederhana sebagai curahan jiwa ini telah tercurah mengiringi pena yang menari menuliskan bait demi bait di dalamnya Luka tak berdarah berisi kumpulan puisi puisi tentang curahatan hati berbagai kalangan laki laki maupun perempuan cinta yang berakhir luka dan kesedihan dalam buku ini banyak yang buta karna cinta mengagumi seseorang pacar seakan ia bisa memiliki selama lamanya begitu banyak janji manis untuk mengikat hati yang sedang berbunga sehingga mereka lupa diri dan rela memberikan segala yang ia punyai untuk kekasihnya tanpa berfikir suatu saat kekasihnya akan meninggalkan dia seorang diri tanpa rasa peduli Luka tak berdarah puisi ini ditulis untuk semua kalangan sebagai bahan renungan agar berhati hati dalam pergaulan terutama tipu daya dunia percintaan nafsu banyak remaja terjerumus dalam perbuatan zina pacaran banyak remaja yang menyepelekan agama hanya karena kebahagian sementara agama seharusnya menjadi petunjuk jalan kebahagian yang hakiki wahai para muslimah tetaplah mahal dengan ilmu dan kehormatanmu yang tetap terjaga wahai para kaum laki laki muliakan wanita dengan cara yang baik apa bila engkau merasa mampu lahir dan batin datanglah bertamu untuk menghalalkan wanita pilihan mu dihadapan kedua orang tuanya Agama Islam punya cara yang baik untuk menyatuhkan tanpa saling menyakiti dan menjaga jodoh orang lain Puisi adalah bahasa kalbu curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam Ia menjadi sahabat di kala sepi menjadi kekasih di kala rindu menjadi setetes air di kala dahaga Sajak sajak puisi ini datang dari hati dan sesuatu yang datang dari hati maka hati pula yang akan menerimanya Puisi sederhana sebagai curahan jiwa ini telah tercurah mengiringi pena yang menari menuliskan bait demi bait di dalamnya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Kamus slang Amerika
Tim Redaksi Kesaint Blanc

Pengantar ilmu komputer : teori dan soal-soal
SCHEID, Francis ; HANAYA, Esther

Tabel Korelasi Antara Buku Tarif Bea masuk Indonesia 1985 ( CCCN ) dengan tarif Bea masuk Indonesia
Indonesia

Buku ajar parasitologi kedokteran
SOEDARTO

PEMBINAAN pelayanan pemakaman di daerah khusus ibukota Jakarta
PEMBINAAN pelayanan pemakaman

Violet Mackerel's : Natural habitat
Branford, Anna

Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah : Konsep, Teori, Dan Aplikasinya
Ahmad Susanto

Psikologi pendidikan anak usia dini : menumbuh-kembangkan potensi ''bintang'' anak di TK atraktif
Rozi Sastra Purna (penulis) ; Arum Sukma Kinasih ; Bambang Sarwiji ; Marcella Virginia ; Mgrafis

Kecil-Kecil Punya Karya : Eiffel Cooking Battle
Zakiyah Artanti (Pengarang) ; Vicky Larasita (Penyunting)

Pengarang modern sebagai manusia perbatasan : seberkas catatan sastra
Subagio Sastrowardoyo (Pengarang)

Konsep dan implementasi kewenangan peradilan tata usaha negara dalam menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah ditempuhnya upaya administratif
Mochamad Arief Pratomo (Pengarang) ; M. Ikbar Andi Endang (Pengarang) ; A. Tirta Irawan (Pengarang) ; Hery Abduh Sasmito (Pengarang) ; Muhammad Amin Putra (Pengarang) ; Trisoko Sugeng Sulistyo (Pengarang)

Anatomi perasaan ibu : sebuah pengalaman ketubuhan perempuan tidak hanya berisi kebahagiaan
Sophia Mega (Pengarang) ; Rifai Asyhari (Penyunting)

The power of herbal plants and local food : ( eksistensi tradisi perempuan adat ammatoa kajang )
Sri Endang Sukarsih (Pengarang) ; Ismail Tandi (pengarang) ; Neni Nurahman (penyunting)

6 enam rukun iman
Canun Kamil (Pengarang) ; Fufu Elmart (Pengarang) ; Laila Hafidhotul (Ilustrator) ; Ayu Lestari (Penyunting)
