"Jalan Setapak Kenangan: Kisah Sang Bocah yang Merindukan Pelukan Orang Tua" membawa kita ke dalam dunia penuh keajaiban dan kerinduan seorang anak kecil yang tumbuh di kampung bersama neneknya. Dalam perjalanannya, sang bocah menapaki setiap jalan setapak kenangan yang penuh warna, dari riuhnya pasar kampung hingga kehijauan sawah yang luas. Sosok bocah itu, yang begitu bernama, membagikan cerita hatinya dengan kehangatan dan kepolosan. Setiap hal kecil dalam kehidupannya menjadi petualangan yang menyentuh, mewarnai lembaran hidupnya dengan kekaguman dan kerinduan akan sosok orang tua yang jauh di sana. Melalui tatapan mata anak itu, kita diajak menggali makna sejati tentang keluarga, kehilangan, dan harapan. Kisahnya membawa kita menyusuri liku-liku kehidupan di kampung, di mana setiap langkah mengandung rahasia dan kebijaksanaan. Tersebar di setiap halaman, rindu sang bocah menjadi benang merah yang mengikat keseluruhan kisah, membangun jembatan emosional antara pembaca dan dunianya yang sederhana namun penuh makna. "Jalan Setapak Kenangan" bukan hanya sekadar kisah seorang anak yang merindukan orang tua. Ini adalah perjalanan spiritual yang mengajak kita menemukan keindahan dalam kesederhanaan, kehangatan dalam kerinduan, dan kekuatan dalam kenangan. Dengan setiap kata yang tertulis, buku ini memberikan ruang bagi pembaca untuk ikut merasakan getir manisnya hidup sang bocah, menjadikannya perjalanan yang tak terlupakan melalui lorong-lorong kenangan yang menginspirasi.