Sirat cinta di matamu
Ika Sarah (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Savero Nalendra cintanya telah terbawa mati istri. Kehidupan sosial sebagai pengusaha dan politisi buatnya lupa bahwa Kayla masih butuh kasih sayang ibunda. Savero terbiasa berstrategi dalam usaha dan politik. Kali ini, dia melakukannya untuk dapatkan cinta sejati. “I don’t wanna give up! Not that easy! I’ll fight for you! For us! And I’m not a loser.” Sementara, nun jauh di sana, dua saudara kembar berkutat menjaga Savero agar tidak beralih hati lupakan almarhumah istri. Mika Naura hatinya menjerit ketika tangan kecil seorang pasien berusaha menggapai, menyentuh wajahnya di balik masker, memanggil lirih, “Mama”. Dalam kesehariannya sebagai dokter spesialis anak, Mika Naura selalu bersikap profesional. Suami dan ketiga anak setia menunggunya pulang. Perempuan berpikiran sederhana itu tidak pernah mengira bahwa suatu saat hidupnya akan terusik dengan gonjang-ganjing intrik politik dan kerumitan rumah tangga, bersaing dengan hantu seorang istri.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Komunikasi Grafis
HAKIM. Rustam
Materi pkok: Logika
IHROMI
Pemodelan Visual dengan UML
Munawar
Gold dinar
HAMIDI, M. Luthfi
kesultanan Banjarmasin pada abad ke 19 : Ekspansi pemerintah hindia - belanda di kalimantan
Ita Syamtasiyah Ahyat
Basic vocabulary generator kolaborasi penambah kosakata bahasa Inggris
-
Middlesex : Pencarian jati diri seorang manusia berkelamin Ganda
Jeffrey Eugenides
Panduan Lengkap Mengurus Segala Dokumen : Perizinan, Pribadi, Keluarga, Bisnis & Pendidikan
A.Yudi Setianto
Elf : the lost legacy
; Anin Patrajuangga
Misteri Kotak Mainan
Ina.Inong ; M.Isnaeni
Persalinan & kelahiran : asuhan kebidanan
Vicky Chapman (editor) ; Cathy Charles (editor) ; H.Y. Kuncara (alih bahasa) ; Eka Anisa Mardella (editor edisi bahasa indonesia)
Sunset bersama rosie
Tere Liye (Pengarang) ; Diana Hayati (editor)
Build the life you want : the art and science of getting happier (Hardcover)
Brooks, Arthur C. (Pengarang) ; Winfrey, Oprah (Pengarang)
Cinta terakhir sang sultan
Sunardian Wirodono (Pengarang) ; Endah Sulwesi (Penyunting)