

Jingga
Ade Mulyono (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Udara pagi masih segar saat murid laki-laki dari SD Desa Kali Banteng bermain sepak bola penuh sukacita. Sementara di pojok lapangan seorang anak yang kerap dipanggil Wekwek sedang duduk manis sambil menggambar teman-temannya bermain. Di sampingnya 23 ekor bebek miliknya sedang berburu anak kodok di sawah yang baru di panen. Tiba-tiba bola melayang di atas kepalanya hasil sepakan ngawur dari seorang teman yang meluncur seperti roket terbang menembak burung di langit. Untuk yang ke sekian kalinya dengan satu gerakan cepat seperti kijang, ia berlari mengambil bola yang jatuh di tengah sawah dan mengembalikannya ke tengah lapangan. Itu terjadi pada 1981. Siapa sangka anak kecil yang kerap dipanggil Wekwek dan hanya dianggap orang-orangan sawah, saat dewasa akan menjadi orang penting yang memikirkan dunia pendidikan. Bahkan sepanjang usianya akan didedikasikan untuk pendidikan kaum miskin.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Agenda gawat darurat (critical care); jilid 2
RAB, Tabrani

Himpunan peraturan permuseuman Pemerintah DKI Jakarta

Beternak Lele Dumbo
SUTRISNO

The Time Machine
H.G. Wells.

Fonologi Bahasa Indonesia
E.Zaenal Arifin

Siapakah Yesus? : mengenal Dia secara berbeda
PHILIP, Yancey ; Penerjemah : Lanny Murtihardjana

Kedahsyatan Air Putih Untuk Ragam Terapi Kesehatan
; Diyan Yulianto

Panduan Belajar PPKn SMU Jilid 3
Bambang Suteng Sulasmono (Pengarang)

Hati Yang Sempurna
Eidelweis Almira ; A. Latif

Science for Kids : 4-5 Year Old
-

Singa dan tikus
Mondy Risutra (Pengarang) ; Y hartono (Penerjemah) ; Dwi Agus (Penyunting) ; Wawan Salbumen & Mondy Risutra (Ilustrator)

Wekwekwek : Sajak-Sajak Bumi langit
Mustofa Bisri (Pengarang)

Lelaki yang ditelan gerimis : 13 cerita dari aceh
Mustafa Ismail (Pengarang)

Elegi pecah tanah Papua : antologi puisi esai Maluku dan Papua
-
