Katarsis hitam putih
Walang Gustiyala (Walang Gustiyala)
Tersedia di:
Deskripsi
"Agis, Dibyo, Robi, dan Bima. Juga John. Di antara mereka, ada lelaki yang mencintai kamar mandi dengan begitu fanatik sampai menghabiskan berjam-jam kesehariannya di dalamnya, ada lelaki yang terperangkap kenangan-kenangan masa kecilnya, ada lelaki yang keseluruhan hidupnya adalah kesenduan dan kegelisahan filosofis yang tak habis-habis. Mereka, mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo asal Indonesia yang tinggal di flat yang sama, menuliskan kesan baik dan buruk kisah mereka dalam dua botol yang mereka beri nama Angel dan Demon. Sementara dari jalan sempir berdebu Shari Mohammad Abduh, melewati Manzil Zainab Khatun, menara Masjid al-Muayyad di Gerbang Zuwayla, dan berbagai tempat lainnya, John dan Amanda menghidupkan ulang sejarah masa lalu itu dalam kisah-kisah. Dan di tengah semua itu, apakah kenangan, cinta, dan kehilangan tidaklah menyisakan apa-apa selain lubang hitam mendalam yang tak bisa terisi apa-apa lagi? Atau semuanya adalah katarsis yang melegakan segala luka?
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Ilmu Gizi dan Diet : Hubungannya dengan penyakit-penyakit: untuk perawat dan dokter
BACK, Mary E ; Andri Hartono ; Kristiani
Tetap untung ketika saham turun
SUWANDA, Hary
ECONOMICS adjustment and conversion of defense industries
ECONOMIC
SAUNDERS, Nicholas
Melatih motorik halus : usia 3-6 tahun
RASMITADILA
Wireless Sensor Network : Teori dan Aplikasi
FIRDAUS
Adikku sofia
ASIZA, Fahri
Adaptive Parenting : Clarity For Better Parenting
Aldian Prakoso
Glaze
Curran, Kim ; Selviya Hanna ; Fachmy Casofa
Festival Wauw! : Aneh, Unik, Fantastik, dan Kontroversial
-
Nilai-nilai Islam
Ahmad Nur Fuad (Pengarang)
Benny Badger's woodland band
Stone, Stephen
Jurus sehat Rasulullah : hidup sehat menebar manfaat
Zaidul Akbar (Pengarang) ; Safitri Lusiana D. (Penyunting)
Bakemonogatari 12
Nisioisin (Pengarang) ; Juan Hadrianus (alih bahasa) ; Hyasinta (editor) ; Oh!great (art)