JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Anatomi gangguan keamanan

Anatomi gangguan keamanan

Tjuk Sugiarso (Pengarang) ; Maylia Erna Sutarto (Penyunting)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta Selatan : Cv. Indonesia Writing Edu Center (Iwec) K1, 2023
Deskripsi Fisik xvii, 748 Halaman : Ilustrasi ; 14 x 20 cm.
ISBN 9786237716679
Subjek Pembangunan nasional / Pembangunan Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number 354.6409598 TJU a

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Pembangunan nasional pada hakikatnya adalah proses perubahan sosial yang terencana untuk mencapai cita-cita bangsa. Namun, perlu disadari bahwa setiap pembangunan memiliki banyak potensi gangguan. Dalam buku Anatomi Gangguan Keamanan ini menjelaskan bagaimana suatu bangsa melihat piramida masalah dalam tiga lapis gangguan keamanan. Perjuangan mencapai cita-cita Indonesia tentu tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Negara-negara maju pun dalam mencapai cita-cita mereka harus melalui perjuangan ratusan tahun bahkan ribuan tahun. Tetapi, patut disyukuri bahwa Indonesia ternyata mampu mencapai cita-cita lebih cepat dari negara maju tersebut. Hal ini dapat terjadi karena adanya proses revolusi (perubahan cepat), akselerasi (percepatan), alih teknologi, alih manajemen, dan semangat kebangsaan. Meskipun lebih cepat, tetapi juga bukan hal yang singkat. Ungkapan-ungkapan visi ke depan seperti trisakti (era '60-an), lepas landas (era '80-an), Indonesia 2030 (bonus demografi), Indonesia 2045 (seratus tahun kemerdekaan), adalah peta jalan (road map) untuk menyemangati dan menginspirasi. Memahami masalah melalui metode sistem berpikir gunung es dapat membantu pengemban tugas negara menyadari adanya bahaya yang mengendap di balik negeri aman dalam perjuangan bangsa dalam menghadapi tantangan untuk mengatasi keadaan yang terjadi dari masa ke masa. Perlu disusun suatu strategi jangka panjang untuk mengeliminasi potensi gangguan keamanan. Endapan masalah pembangunan yang menjadi lahan subur bagi berkembangnya akar-akar gangguan keamanan, diperlukan suatu penataan pembangunan secara sistematis, tanpa reaktif apalagi represif melalui metode konstruktif.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!