Kota para pecundang
Erisca Febriani (Pengarang) ; Itakrn (Pengarang) ; Noveni Adelia (Pengarang) ; Dila Maretihaqsari (Penyunting) ; Yanda Fadila (Ilustrator)
Tersedia di:
Deskripsi
Pernah kah kamu merasa menjadi seseorang yang lemah karena sudah menyerah sebelum kamu angkat senjata di medan peperangan? Atau pernah kah kamu merasa gagal karena tidak sempat mengungkapkan di tengah banyaknya kesempatan yang kamu miliki? Jika kalian pernah merasakan seperti itu, mari bergabung dengan para pecundang yang berada di dalam novel ini. Hagian Gumelar, Genta Aditama, dan Marvin Algara adalah bentuk dari pecundang yang selalu gagal dalam mencapai harapan. Mereka hidup di sebuah kota yang menjadi saksi atas kebodohan karena tidak berhasil untuk mengungkapkan. Perasaan-perasaan hangat yang mereka pendam kini berubah menjadi penyesalan yang panjang. Tidak ada yang dapat diubah, sebab mereka sudah terlalu jauh untuk melakukan itu.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Melejitkan Kecerdasan Emosi ( EQ ) Buah Hati : Panduan Orang Tua
TRIDHONANTO, Al ; AGENCY, Baronda
Pemerintah Republik Indonesia sebagai pengelola Zakat
PERMONO, Syechul Hadi
The Murder of Emmett Till David Robson.
Robson, David.
phonetic storybook 9
Hati yang Menyejukkan; : kiat sukses beribadah, berkarir, dan menggapai hidup bahagia dengan bening hati dan suci jiwa
Abu Rayyan (Pengarang) ; Tim Baitul Kilmah
Gara-Gara Balon
Anee Rahman ; Hermansyah
Menyelenggarakan rapat
-
Panduan memahami seluk beluk fiqih muamalah
Hasbiyallah (Pengarang) ; Maarif (penyunting)
Washington : seasons of the capital
Kopper, Philip (Pengarang) ; Amranand, Ping (Pengarang)
Bang Jali kondangan : kumpulan sketsa Betawi
Aba Mardjani (Pengarang) ; Chairil Gibran Ramadhan (Penyunting)
Memahami serta menghayati Mazmur dan Kidung : Komentar atas Mazmur dan Kidung
I. Suharya Pr. (Pengarang)
The book of healing : selected poetry and prose
Najwa Zebian (Pengarang)
My perfect imperfection
Erlin Cahyadi (Pengarang)
Kisah putri hijau : kecantikan penyebab hancurnya kerajaan
Tim Penyusun Cerita Rakyat Laboratorium Pancasila IKIP Malang (Pengarang)