Sebuah kisah kocak, mengharukan, kelam, dan berujung kebangkitan. Memoar mantan aktris cilik ternama di Amerika ini terbagi menjadi dua: sebelum dan sesudah sang ibu meninggal. Terbelit sewa rumah dan tagihan, sang ibu melatih dan mengeksploitasi bakat keartisan anaknya. Kegigihan usahanya lambat laun berhasil. Setelah bertahun-tahun menjadi figuran dan bintang tamu, Jennette akhirnya membintangi serial komedi iCarly dan Sam & Cat di Nickelodeon, juga serial Between di Netflix. Hubungan ibu dan anak menjadi inti dari novel ini. Cinta, perhatian keterpaksaan, dan kebohongan membaur dalam perjalanan karier cemerlang Jennette. Dia tak sempat menikmati masa kanak-kanaknya. Hidupnya terlalu keras dan serius untuk seorang anak: audisi dan syuting, berlatih akting dan les tari, hingga menghafal dialog. Jennette harus berakting bukan hanya di depan kamera, tapi juga hampir setiap hari di depan ibunya, demi menjadi sumber kebahagiaan sang ibu yang telah lama menyintas kanker payudara. Jutaan orang hanya bisa bermimpi menjadi terkenal. Tetapi, Jennette yang sudah tenar malah membencinya. Ketenaran bukanlah impiannya, melainkan mimpi ibunya. Agar terus mendapatkan peran, Jennette bersusah payah membatasi pertumbuhan badannya dengan "pembatasan kalori". Sejak itulah masalah utama hidupnya dimulai: anoreksia hingga bulimia. Sepeninggal sang ibu, rasa duka dan kehilangan-tumpuan mengantar Jennette pada alkohol dan pergaulan bebas. Terlalu lama berpura pura menjadi orang lain membuatnya tak punya jati diri. Terlalu sibuk membangun karakter lain membuatnya kehilangan karakter diri sendiri. Bagaimana Jennette keluar dari semua ini? Bagaimana dia menghadapi kebohongan terbesar ibunya? Sebuah pengalaman hidup yang sangat layak disimak.