

El senor presidente
Asturias, Miguel Angel (pengarang) ; Ronny Agustinus (alih bahasa)
Tersedia di:
Deskripsi
El Señor Presidente berkisah tentang diktator keji di sebuah negara Amerika Latin dan rencana-rencana licinnya untuk menghabisi lawan-lawan politiknya. Ditulis pertama kali oleh penulis terbesar Guatemala, Miguel Ángel Asturias (1899-1974) saat ia masih menjadi mahasiswa ilmu hukum, novel ini dipuji oleh para kritikus karena penggambarannya yang mencengangkan atas dampak psikologis suatu pemerintahan totaliter. Mengambil sebagian dari pengalamannya sendiri bekerja sebagai wartawan di bawah situasi politik yang represif, Asturias mengerahkan segala perangkat sastranya dan memakai banyak penggambaran surealis untuk menunjukkan dampak negara tentara terhadap psikologi individual warganya. Dalam pidato penerimaan Hadiah Nobel Sastra 1967, Asturias berkata, “Karya saya akan terus mencerminkan suara orang kebanyakan, mengumpulkan mitos-mitos dan keyakinan tradisional mereka, dan pada saat yang sama melahirkan suatu kesadaran universal mengenai problematika Amerika Latin.”
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Konsep penciptaan alam dalam pemikiran islam, sains dan Al-Qur'an

Mengupas Kebodohan
MA'ASY, Abdur Razzaq

Menu lengkap cita rasa dapur pesisir utara Jawa Tengah
HARDIMAN, Intarina

Sempurna : sebab mencintaimu tak membutuhkan alasan
Nonier ; Enha

Budaya organisasi : Sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kinerja jangka panjang
WIBOWO

Let's Find Out : About Our House
Sururiyah

Protein Dalam Biomedik : Prinsip Dasar dan Analisis
-

Islam dihujat islam menjawab : Tanggapan tuduhan dan kesalahpahaman
Mahmoud Hamdi Zaqzouq

Harim di Tanah Haram
-

Buya KH. Sirajuddin Abbas : (Profil dan Pemikiran Politik Tentang Indonesia)
Alaiddin Koto (Pengarang)

Selidik National Geographic Arkeologi Menguak Rahasia Masa Lampau : Kelt Kuno
Konsultan; Bettina ; Penerjemah; Fauzan Indra Warmeswara Adisuko

Penegakan hukum lingkungan Indonesia
-

Tugas persahabatan : My little pony
Citra mustikawati (Pengarang)

Sitti Nurbaya : multivoice chapter 16
Marah Rusli (Pengarang)
