Mari pergi lebih jauh
Zezsyazeoviennazabrizkie, Ziggy. (Pengarang) ; Teguh Afandi (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Fifi ditangkap Kucing-Kucing Luar Biasa. Namun, Ibu Mo dan Ibu Tetangga Sebelah bilang Fifi hanya bayangan cermin yang selalu dibawa Fufu. Fifi sedari awal tidak benar-benar ada. Kucing Luar Biasa hanyalah kucing, kuping yang digoreng krispi sebenarnya jamur kuping, jagung tidak bisa mengendalikan kereta; Mi dan Ma dan Mo hanya bermimpi. Mi dan Ma dan Mo merencanakan sesuatu ketika Bapak dan Ibu Mo meninggalkan Rumah Merah nomor 17 dan mencari uang karena uang di Kota Suara tidak lagi tersimpan di dasar laut, di bawah tanah, atau di ranting pohon Mi dan Ma dan Mo harus terlebih dahulu membebaskan Fufu dari Rumah Sakit Jiwa yaitu rumah untuk orang yang jiwanya disakiti, kemudian mencari cara lain yang bukan Cara Lain agar bisa mencari keberadaan Fifi. Di sanalah Mi dan Ma dan Mo berjumpa dengan Petronella, tokoh baru yang adalah anak yang sangat pintar. Bersama Mi dan Ma dan Mo dan Petronella, Mari Pergi Lebih Jauh.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Betawi
SHABAB, Alwi
Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi
Rosady RUSLAN,
Rahasia yang tersingkap
KRENTZ, Jayne Ann
Kamus ungkapan bahasa Indonesia
CHAER, Abdul
Pencucian Uang dan Kejahatan Perbankan Edisi Revisi
SIAHAAN, N.H.T
Bros flanel : ragam bros dari flanel dengan aplikasi sulam yang unik dan etnik
LINAWATI ; RINAWATI
Dream, Struggle, Victory : Raih Impian dengan Berpikir Seperti Juara
Gabriela Gonzalez ; Ruben Gonzalez
Not another wedding = bukan pernikahan biasa
Pandam Kuntaswari (Pengarang)
Doa-Doa untuk Pengantin : sakinah di dunia bahagia di akhirat
; Ayatullah Khomeiny
MIND Mastery : Penguasa Pikiran
Joko S.Kahhar (Pengarang)
Himpunan lengkap KUHPer (kitab undang-undang hukum perdata) KUHP (kitab undang-undang hukum pidana) KUHAP (kitab undang-undang hukum acara pidana)
-
Chinese Myths and Legends : the monkey king and other adventures
Patrick Yee
Keajaiban 9 Sunnah Rasullah saw
; A. Akmal Falah
Dimsum terakhir
Clara Ng (Pengarang) ; Hetih Ruslih (penyunting)